"Shishishi, kalau begitu ayo kita ke kapal" Ucap Luffy sambil memegang lengan (Name)
(Name) tiba tiba melepaskan tangan Luffy
"Maaf Luffy jika kau mau menunggu, aku akan berlayar dengan mu besok malam saja bagaimana? Soalnya malam ini aku ada sedikit urusan?" Tanya (Name)
"Baiklah kalau begitu" Ucap Luffy
❀~
(Name) dan Luffy pun mengobrol sampai larut malam, hingga Luffy memutuskan untuk kembali ke kapal karena sudah mengantuk
(Name) pun masuk kedalam kuil tapi tidak menutup pintunya, dan (Name) pun duduk di kasur sambil menunggu burung dewa datang
Setelah berjam jam menunggu, dan jam sudah menunjuk angka 05.30 akhirnya burung itu datang melalui jendela kuil
"Kenapa pintu kuil terbuka? (Name) kau keluar dari kuil?!" Tanya burung itu sambil emosi
"Kalau iya kenapa?" Jawab (Name)
"Bukan kah sudah ku bilang untuk jangan pernah ke luar dari kuil ataupun pulau ini" Ucap burung itu
"Tapi kan aku belum keluar dari pulau, baru keluar dari kuil doang" Ucap (Name)
"Tetap saja kau akan mendapatkan masalah dari dewa" Ucap burung itu
"Tapi burung, aku ini manusia... Aku bisa merasakan bosan, coba kamu bayangkan sebulan terakhir ini aku menghabiskan malam ku di tempat sempit seperti ini dan tidak bisa keluar, bahkan tidur pun aku tidak bisa, aku hanya ingin mendapatkan teman dengan cara keluar dari sini, aku sempat berfikir kalau dunia ini itu lebih baik daripada dunia ku, tapi nyatanya sebulan terakhir ini aku malah semakin merasakan kesepian" Ucap (Name)
"Kalau soal itu maaf, aku hanya tidak ingin kau mendapatkan masalah di kemudian hari, karena telah melanggar peraturan" Ucap burung
"Sudahlah lupakan soal itu, dengar sekarang aku sudah menemukan inti dari kuil ini, dan aku akan segera pergi dari pulau ini" Ucap (Name)
"Bohong! Selama ini tidak ada yang pernah bisa menemukan inti dari kuil ini, kenapa kau bisa? Pasti bohong kan!!" Ucap burung
"Tidak, aku benar benar serius, aku telah menemukan inti kuil ini" Ucap (Name) sambil menangkap si burung dan langsung memasukannya kedalam kandang kecil yang terbuat dari kayu
"Apa yang kau lakukan, lepaskan aku" Ucap si burung
"Kalau aku melepaskan mu aku akan kehilangan inti kuil ini" Ucap (Name)
"Memang apa hubungannya dengan ku" Tanya si burung
"Kau tau, selama ini tak ada yang pernah bisa menemukan inti dari kuil ini, karena inti itu sendiri tidak tersembunyi, selama ini inti itu selalu berada di dekatku, tapi aku terlalu bodoh hingga tak menyadarinya dari dulu kalau sebenarnya inti dari kuil ini adalah... kau!, si burung dewa" Ucap (Name)
"Kenapa bisa aku?" Tanya si burung
"Entahlah, itu hanya insting ku, tapi aku yakin jika itu benar!" Ucap (Name)
"Terserah kau saja, tapi ku mohon lepaskan aku (Name)" Ucap si burung
"Tidak akan pernah!!" Teriak (Name)
Tiba tiba tubuh (Name) perlahan lahan memudar dan langsung menghilang
Yang tersisa di kuil itu hanyalah si burung yang berada di kandang nya dan kertas yang menempel di atas kandang kecil itu, lalu terlihat sebuah tulisan di kertas itu
❀~
Jam sudah menunjuk kepada angka 07.30, seorang gadis dengan rambut berwarna oranye memasuki kuil sambil berkata
KAMU SEDANG MEMBACA
✧・゚:*DIFFERENT [Luffy X Reader's]*:・゚✧
Любовные романыMenceritakan seorang gadis remaja biasa yang selalu mendapatkan perlakuan kejam dari sang ibu tiri. Suatu hari ia mengalami kejadian aneh dalam hidupnya, dan tanpa terduga kejadian itu lah penyebab kematiannya. ______ "Awalnya sangat menyenangkan...