"Kau belum menjawab pertanyaan ku loh" Ucap Robin
"Apa peduli ku" Ucap Zoro sambil meninggalkan tempat itu
Setelah Zoro pergi Robin pun hanya bisa terkekeh
"Kawai" Ucap Robin
.
.
.
.
.
.
.
(Name) membuka matanya dengan perlahan, dan pemandangan pertama yang ia lihat adalah muka Nami yang lumayan dekat dengan mukanyaTerlihat ekspresi Nami yang tadinya khawatir berubah menjadi senang ketika melihat (Name) yang sudah sadar
Tanpa berkata apapun Nami langsung memeluk (Name) tetapi pelukan kali ini tidak seerat pelukan sebelumya, jadi (Name) tidak merasakan sesak
"Akhirnya kau sadar" Ucap Nami masih sambil memeluk (Name)
"Rasanya tadi aku hampir mati karena kehabisan nafas, pelukan kalian memang mematikan" Ucap (Name)
"Hehehe maaf" Ucap Nami sambil melepaskan pelukannya
"(Name)-chwannn syukur lah kau sudah sadar dan sekarang kau pasti haus kan, ingin minum apa biar ku buatkan? Oh atau kau juga ingin makan?" Tanya Sanji
"Terimakasih aku tidak lapar Sanji, tapi kalau boleh aku ingin air mineral saja" Ucap (Name) sambil tersenyum kepada Sanji
"Ha'i (Name)-chwannn aku akan membawakan air mineral dengan kualitas terbaik untukmu, tunggu sebentar ya~" Ucap Sanji bergegas pergi menuju dapur dengan mata love nya
Tiba tiba stelah Sanji keluar pintu di dobrak oleh Chopper dan Usopp yang berlari masuk dan langsung memeluk (Name) sambil menangis
"Hwaaaa (Name) akhirnya kau sadar" Ucap Chopper dan Usopp
"Sudahlah Usopp, Chopper lepaskan (Name) kasihan dia baru sadar, jangan sampai kalian membuat dia pingsan lagi" Ucap Nami yang langsung di turuti oleh keduanya
(Name) mengedarkan pandangan ke sekitar, memperhatikan dengan sangat teliti, lalu setelah itu ia pun bertanya
"Ini dimana?" Tanya (Name)
"Ini di ruangan ku" Jawab Chopper antusias
"Ruanganmu?" Tanya (Name)
"Ahhh kau tak tahu ya" Ucap Nami yang di jawab dengan tatapan bingung (Name)
"Ini kapal baru kita, dan juga selain mendapatkan kapal baru kita juga mendapatkan nakama baru" Ucap Usopp
"Nakama? Siapa?" Tanya (Name) berpura pura tidak tahu
Pintu ruangan terbuka, menampilkan sosok Luffy yang berjalan dengan tenangnya ke arah mereka
"Tidak perlu kalian jawab pun dia sudah tau semuanya" Ucap Luffy
"Maksudnya?" Heran Nami, Usopp dan Chopper
"(Name) sudah tahu tentang kapal ini dan nakama baru kita" Ucap Luffy
"Ehhh!! Benarkah itu (Name)?" Tanya Chopper tak percaya
"Dasar Luffy, setidaknya biarkan mereka menjawab pertanyaan pertanyaan ku, supaya ada topik obrolan" Ucap (Name) sambil memanyunkan bibirnya
Luffy berjalan ke arah (Name) sambil tersenyum lembut, lalu memegang sebelah pipi (Name) namun dengan cepat tangan Luffy langsung di tepis oleh (Name)
"Kau marah?" Tanya Luffy
"Tidak, hanya kesal saja" Gumam (Name) sambil memalingkan wajahnya, tak berniat menatap Luffy
Luffy yang gemas akan sikap (Name) segera memegang kedua pipi (Name) dan mengarahkan wajah (Name) ke hadapannya
KAMU SEDANG MEMBACA
✧・゚:*DIFFERENT [Luffy X Reader's]*:・゚✧
RomanceMenceritakan seorang gadis remaja biasa yang selalu mendapatkan perlakuan kejam dari sang ibu tiri. Suatu hari ia mengalami kejadian aneh dalam hidupnya, dan tanpa terduga kejadian itu lah penyebab kematiannya. ______ "Awalnya sangat menyenangkan...