Setelah beberapa menit mereka berpelukkan, akhirnya Luffy dengan perlahan melepaskan pelukan itu.
"Terimakasih sudah ada untuk menghiburku." Lirih Luffy.
(Name) hanya tersenyum sebagai jawaban.
"Ngomong-ngomong kau kemana saja? Sudah berhari hari kau tidak datang?" Tanya Luffy.
"Ah... Maaf ada sedikit kendala di dunia ku." Jawab (Name).
"Ceritakan!" Ucap Luffy dingin.
"Itu bukan hal yang terlalu penting kok jadi tidak usah di bahas lagi haha..." Ucap (Name) sambil mengibas ngibaskan tangannya dan tersenyum.
Luffy mencengkram kedua tangan (Name) dan mengkabedon nya.
"E-eh Luffy?!" Kaget (Name).
"Ceritakan semua masalahmu kepadaku! Walaupun itu bukan masalah yang serius sekalipun!" Ucap Luffy tepat di telinga (Name) dengan suara yang sedikit di rendahkan.
(Name) yang mendengar tersebut seketika merinding di sekujur tubuhnya.
"B-baik lah akan ku ceritakan! J-jadi menjauhlah." Ucap (Name) sambil mendorong tubuh Luffy.
Akhirnya (Name) pun menceritakan semua kejadian di dunianya kepada Luffy.
Terlihat sekarang ekspresi Luffy yang murung dan terdapat aura hitam di sekeliling nya.
"Kau bilang bukan masalah penting." Ucap Luffy dingin.
"Ya... Soal itu..." Bingung (Name).
"Kemarikan tanganmu!" Perintah Luffy.
(Name) pun mengulurkan kedua tangannya kepada Luffy.
Luffy menyentuh kedua tangan (Nama) dengan sangat hati hati dan penuh kelembutan, Luffy menyibakkan kimono (Name) dan bisa di lihat olehnya, tangan yang awalnya mulus tak ada bekas luka sedikitpun kini terdapat memar di sana.
"Kau adalah hal yang harus ku jaga! Melihat mu terluka seperti ini... Aku sedih karena tak bisa menjagamu sepenuhnya." Lirih Luffy.
"Tinggallah saja di dunia ini! Jangan kembali lagi ke dunia mu (Name)!" Pekik Luffy.
"Aku maunya seperti itu... Tapi ada beberapa orang yang aku sayangi di dunia itu." Lirih (Name).
"Kau terluka di sana! Dan aku tak bisa berbuat apa apa." Lirih Luffy.
(Name) tersenyum dan menyentuh kedua pipi Luffy sambil menutup matanya (Name) pun berbicara lembut kepada Luffy.
"Aku baik biak saja... Tak perlu khawatir."
"Tapi-"
"Sudah larut malam... Tidurlah." Ucap (Name).
"Tidak! Aku tidak akan tidur! Jika aku tidur kau akan menghilang tanpa aku ketahui." Ucap Luffy.
"Tidak akan!" Ucap (Name) sambil menarik Luffy kedalam pelukannya.
"Tidurlah..."
Akhirnya Luffy pun tertidur dengan berbantalkan paha (Name).
(Name) mengelus elus kepala Luffy dan sekali kali memainkan rambutnya sambil menatap bulan yang dihiasi oleh bintang dia sekelilingnya.
"Bisakah untuk seminggu ini aku tetap di sini menemani Luffy?... Haha hal konyol apa yang aku harapkan ini." Lirih (Name).
"Kau masih dalam keadaan kurang sehat! Lihat lah wajahmu sungguh pucat!" Ucap Kaleya.
"Ini bukan apa apa, kau tak usah Khawatir Kaleya." Ucap (Name) sambil tersenyum ke arah Kaleya.
KAMU SEDANG MEMBACA
✧・゚:*DIFFERENT [Luffy X Reader's]*:・゚✧
RomanceMenceritakan seorang gadis remaja biasa yang selalu mendapatkan perlakuan kejam dari sang ibu tiri. Suatu hari ia mengalami kejadian aneh dalam hidupnya, dan tanpa terduga kejadian itu lah penyebab kematiannya. ______ "Awalnya sangat menyenangkan...