✧･ﾟ:*DIFFERENT [Luffy X Reader's]*:･ﾟ✧

♡21♡

"APA!!" Pekik seluruh kru mugiwara (-)Franky, Brook.

"Kau tidak bercanda kan (Name)!! Kapan kau memakannya!" Pekik Luffy sambil mengguncang guncang kan (Name).

"Coba ceritakan kepada kami!" Ucap Nami.

"Benar aku sangat penasaran." Ucap Usopp.

"Baiklah dengarkan ya..." Ucap (Name).

Flashback on.

Sekitar satu tahun yang lalu.

"Pukulan ku belum kuat." Gumam (Name).

"(Name)!" Pekik seorang wanita ber-surai kuning pendek sambil berlari ke arah (Name) yang sedang melatih pukulannya.

"Oh?! Marguerite-san!" Pekik (Name) dengan senyumannya.

"Hebihime-sama sudah pulang." Ucap Marguerite.

"Benarkah?!" Pekik (Name) antusias.

"Ya... Semua nya sedang menyambut kedatangannya." Ucap Marguerite.

"Aku ingin sekali ikut menyambutnya, tapi aku masih berlatih... Bisakah kau beritahu kepada Nee-sama jika aku akan pulang di sore hari?" Tanya (Name).

"Baiklah, kalau begitu aku permisi." Ucap Marguerite.

Skip sore~

"Akhirnya sampai rumah, latihan kali ini sangat melelahkan, aku jadi lapar." Gumam (Name) sambil berjalan ke arah dapur.

(Name) berjalan ke arah meja makan, tetapi tak menemukan makanan selain buah apel aneh yang terdapat corak berwarna biru.

Karena sudah tak tahan dengan rasa laparnya, (Name) pun mengambil buah itu dan memakannya.

"Hwoekk... Tidak enak! Tapi aku lapar... Jika memasak membutuhkan beberapa menit, walaupun tak enak biarlah setidaknya ini bisa mengganjal rasa lapar ku untuk sementara." Ucap (Name) yang melanjutkan memakan buah aneh itu.

Setelah sampai di gigitan terakhir, Hancock datang mendekati (Name) yang sedang sibuk memakan buah itu.

"Kau sedang apa?" Tanya Hancock.

"Oh?! Nee-sama... Aku baru saja memakan buah apel yang tadi di berada di sini." Ucap (Name).

"Buah? Jangan jangan!" Gumam Hancock sambil langsung memeriksa meja makan.

"Kau memakan buah yang bercorak itu?" Tanya Hancock.

"Ya. Memangnya kenapa?" Tanya (Name) bingung.

"Dasar bodoh! Itu adalah buah iblis... Aku belum memeriksanya lagi setelah menemukannya. " Pekik Hancock.

"Eh buah iblis?!" Gumam (Name) dengan tatapan kosong dan senyuman bodohnya.

"Sudahlah, sekarang yang terpenting apakah kau merasa aneh di tubuh mu?" Tanya Hancock.

"Tidak kok." Ucap (Name) sambil melihat lihat tubuhnya sendiri.

"Kalau ada yang aneh bilang kepadaku, hah... Kenapa kau bisa salah mengira jika buah itu apel?" Ucap Hancock sambil menepuk jidatnya.

"Habisnya bentuknya seperti apel." Ucap (Name).

"Mana mungkin ada apel bercorak!" Pekik Hancock.

"Ya maaf, karena sudah terlalu lapar jadi aku memakannya tanpa berfikir panjang." Ucap (Name).

"Sudah lah, sudah terjadi juga." Ucap Hancock.

"Lagian kenapa kau menyimpan buah itu di meja makan sih." Keluh (Name).