"(Name)... Kau duduk di sini dulu ya, aku ingin berbicara dengan Rayleigh sebentar." Ucap Luffy sambil mendudukkan (Name) di sebuah batu yang lumayan besar.
"Baiklah." Jawab (Name) sambil tersenyum ke arah Luffy.
Segera setelah Luffy mendudukkan (Name) di atas batu itu, ia langsung pergi meninggalkan (Name) yang tengah menatap punggung Luffy yang kian menjauh dengan ekspresi yang sulit di artikan.
"(Name)!"
Merasa namanya di panggil (Name) pun membalikkan badannya menghadap sumber suara.
"Iya?"
"Kau tahu, walaupun kau kekasih Luffy bukan berarti aku menyerah begitu saja!"
"Maksudmu?"
"Biarlah sekarang kau merasakan menjadi kekasih nya Luffy! Tapi tak akan ku biarkan kau menjadi istrinya!!! Karena yang akan menjadi istri Luffy adalah aku!" Pekik orang itu.
"Ya... Kalau begitu aku memohon padamu, tolong jaga Luffy baik baik ya." Ucap (Name) sambil tersenyum ke arah orang itu.
"K-kenapa jawabanmu begitu! Dengar ya tanpa di suruh oleh mu pun aku pasti akan menjaga Luffy baik baik." Pekik orang itu.
"Begitu ya... Terima kasih." Ucap (Name) sambil tersenyum.
"Kenapa kau seolah merelakan Luffy menikah denganku? Padahal kalau di lihat dari manapun kau dan Luffy saling mencintai."
"Karena aku yakin... Jika aku dan Luffy tidak akan pernah bisa bersatu..." Lirih (Name).
"Hah?! Pemikiran dari mana itu?! Sebenarnya aku tak ingin mengatakannya tapi kau jauh lebih cantik dan dewasa dariku, tapi kenapa kau berbicara begitu?! Seharusnya kau bersaing denganku karena mempertahankan orang yang kau cintai!"
"Bersaing denganmu pun pasti aku kalah... Ini bukan masalah cantik ataupun dewasa Hancock." Lirih (Name).
"Maksudmu?!" Bingung Hancock.
"Pada dasarnya aku dan Luffy itu berbeda! Dunia tak mengizinkan kami bersama." Lirih (Name) sambil tersenyum ke arah Hancock.
"Aku tak tahu kapan aku akan menghilang dari dunia ini selamanya." Lanjut (Name).
"Kenapa sekarang kau berbicara seolah olah kau akan mati besok." Ucap Hancock.
"Kau tahu?! Aku bukan berasal dari dunia ini... Aku akan menceritakan semuanya padamu, terserah kau mau percaya ataupun tidak, tapi di duniaku kalian ini hanyalah karakter fiksi yang dibuat oleh manusia."
"Pada awal pertama aku bertemu Luffy, aku tak mengenalinya karena aku belum pernah menonton ataupun membaca ceritanya, tapi kebetulan salah satu temanku sangat menyukai cerita ini, dan begitu aku melihat karakter yang ada di gambar, aku pikir jika aku sudah gila! Bagaimana mungkin aku bisa masuk kedalam sebuah cerita fiksi atau bisa di sebut kartun."
"Itu adalah hal yang sangat bodoh! Tapi anehnya aku hanya berada di dunia ini saat malam saja, dan terkadang aku berfikir apakah aku mengalami lucid dream? Atau hal semacamnya? Atau mungkin selama ini aku yang berada di dunia ini hanyalah mimpi? Tapi terkadang aku juga berfikir bagaimana mungkin jika aku bermimpi hal yang sama terus menerus dan terasa seperti nyata? Dan tanpa sadar aku mulai menaruh hati kepada Luffy. Aku tahu ini salah, aku bisa saja menghilang dari dunia ini untuk selamanya... Tapi di setiap malam aku selalu berdoa supaya bisa kembali ke dunia ini lagi."
"Aku bodoh karena sudah mencintai Luffy yang jelas jelas berbeda denganku." Lirih (Name).
"Kenapa? Kenapa kau menceritakan itu semua kepadaku?" Tanya Hancock.
KAMU SEDANG MEMBACA
✧・゚:*DIFFERENT [Luffy X Reader's]*:・゚✧
RomanceMenceritakan seorang gadis remaja biasa yang selalu mendapatkan perlakuan kejam dari sang ibu tiri. Suatu hari ia mengalami kejadian aneh dalam hidupnya, dan tanpa terduga kejadian itu lah penyebab kematiannya. ______ "Awalnya sangat menyenangkan...