♡29♡

536 85 3
                                    

"Keluarga ku yang sesungguhnya ternyata benar benar mereka"
.
.
.
.
.
.

"Trafalgar Law?... Jadi yang membuat kalian begini adalah dia?" Ucap (Name) setelah mendengarkan cerita mengapa jiwa mereka tertukar dari Nami.

"Iya! Menyebalkan bukan!" Pekik Nami dengan perempatan di kepalanya.

"Jangan protes, aku akan segera mengembalikan jiwa kalian," Ucap Law yang tiba tiba berjalan ke arah mereka dengan di ikuti Luffy di sisinya.

"E-ehh tapi, Sanji-kun yang masih berada di tubuhku sedang pergi bersama Zoro dan Brook," Ucap Nami.

"Kalau begitu yang ada saja dulu," Ucap Law dengan datar.

"Mana bisa begitu!" Protes Nami.

"Minna! Dengarkan! Aku sudah beraliansi dengan Torao!" Pekik Luffy kepada seluruh para krunya.

"Luffy... Aliansi antara bajak laut itu banyak yang berkhianat loh, apakah kau sudah memutuskan dengan baik?" Tanya Robin dengan serius.

"Kau akan mengkhianati ku?" Tanya Luffy sambil menatap ke arah Law.

"Tidak," Jawab singkat Law, seketika Luffy langsung menatap Robin dengan menunjukan ibu jarinya pertanda aman aman saja.

(Name) yang melihat itu seketika langsung menepuk jidatnya pertanda lelah.

"Oh (Name)! Kau sudah kenal dengan Torao kan?!" Tanya Luffy begitu bertatapan dengan (Name).

"Hmm... Begitulah," Jawab (Name) sambil mengangkat kedua bahunya acuh.

"Yosh... Torao! Karena kau adalah Nakama ku sekarang, perkenalkan ini (Name)! Dia juga anggota bajak laut ku tapi dia ini istimewa loh, shishishi" Ucap Luffy sambil memperkenalkan (Name) kepada Law.

"Aku bukan Nakamamu Mugiwara-ya, kita ini hanya beraliansi, perangkat kita sama," Jelas Law yang mulai risih dengan ucapan Luffy.

"Hm. Wakatta" Ucap Luffy.

"Lupakan..." Ucap Law menglelah, setelah itu Law menatap lekat wajah (Name).

"Kau memiliki suatu penyakit?" Tanya Law dengan santainya kepada (Name).

"Eh? Tidak ada," Bingung (Name).

"Hm? Memangnya kenapa Torao? Apakah (Name) terlihat seperti sedang sakit?" Tanya Luffy.

"Apakah kau tidak melihat bahwa wajahnya sangat pucat, semua orang yang bertemu dengannya pasti akan menganggapnya sakit," Ucap Law dengan santainya.

"Aku sudah bilang begitu saat pertama kali bertemu (Name) lagi di pulau Sabaody! Tapi kalian semua tidak percaya," Pekik Franky yang menyela ucapan Law.

"Huft... (Name) tidak sakit, warna kulitnya memang begitu kau belum terbiasa saja melihatnya jadi kau menganggap (Name) pucat, coba sekarang ku tanya padamu Franky, apakah (Name) masih pucat sekarang di matamu?" Tanya Nami kepada Franky.

"Sudah tidak pucat sih, soalnya warna kulitnya memang begitu, tapi tetap saja ada yang janggal," Lirih Franky.

Sedangkan Luffy yang mendengar itu semua hanya menunduk sambil menggepalkan tangannya erat.

"Haha, maaf ya warna kulit ku memang membuat orang salah faham," Ucap (Name) dengan tertawa canggung.

"Sudah lah, cepat kembalikan jiwa kami," Ucap Nami kepada Law.

Law pun mengembalikan jiwa mereka masing masing kecuali jiwa Nami yang kini malah berada di dalam tubuh Sanji.

"Kenapa aku tidak kembali ke tubuhku!" Pekik Nami.

"Karena tubuhmu tidak masuk dalam room ku," Jawab Law singkat.

Tiba tiba Luffy menarik lengan (Name) dan membawanya ke tempat yang lumayan sepi.

"(Name) jawab jujur pertanyaan ku, sudah seberapa pucat kau sekarang?" Tanya Luffy.

"Eh... Aku tidak tahu Luffy," Lirih (Name) sambil menundukan kepalanya.

"Bohong!" Bantah Luffy.

"Aku tidak berbohong! Aku memeng tidak bisa melihat seberapa pucat nya aku sekarang! Hanya orang baru dan Kaleya Yang bisa melihatnya," Ucap (Name).

"Kalau begitu... KALEYA," Ucap Luffy yang berteriak memanggil Kaleya.

"Ada apa!" Ucap Kaleya sambil terbang ke arah mereka.

"Sudah seberapa pucat (Name) sekarang?" Tanya Luffy begitu Kaleya sudah sampai di hadapan mereka.

"Em... Entahlah," Jawab Kaleya.

"Kaleya, ku mohon jawab juju-" Ucapan Luffy terpotong oleh pekikan (Name).

"LUFFY! ku mohon! Percayalah dengan apa yang kau lihat saja! Jangan percaya dengan ucapan orang lain," Ucap (Name).

"Tapi aku tidak mau kehilangan mu lagi (Name)!" Pekik Luffy sambil mencengkram kedua pundak (Name).

"Aku ingin mengubah takdir..." Lirih Luffy sambil menundukan wajahnya dan perlahan air matanya mulai turun.

"Satu hal yang ingin aku katakan padamu, Luffy... Seberapa keraspun kau merubah takdir memang pada awalnya kau akan merasakan perubahan itu, tapi akhirnya akan tetap sama seperti yang seharusnya terjadi, kesimpulannya akhir dari takdir tidak bisa di ubah, Luffy" Ucap (Name).

"Tidak! Kau salah besar! Takdir bisa di ubah! Itu pasti!" Pekik Luffy.

"Tidak! Takdir (Name) tidak bisa di ubah," Ucap Kaleya, yang langsung mendapatkan tatapan tajam dari Luffy.

"Apa maksudmu Kaleya!" Ucap Luffy.

"Ini hukuman dari dewa karena (Name) sudah meninggalkan kuil, mau tidak mau (Name) harus menerima konsekuensi itu," Ucap Kaleya.

"Jika perlu membunuh dewa untuk mencegah (Name) pergi, akan ku lakukan itu," Ucap Luffy dengan penuh tekad.

"Luffy, apakah kau sangat mencintai (Name)?" Tanya Kaleya setelah beberapa saat hening.

"Tentu saja! Aku sangat mencintai (Name)" Ucap Luffy sambil membawa (Name) yang dari tadi terdiam ke dalam pelukannya.

"Tidak! Kau hanya terobsesi! Cinta dan obsesi itu berbeda tipis, sangat sulit untuk di bedakan, tapi satu hal yang bisa membedakan! Tingkat tertinggi mencintai adalah merelakan, jika kau tidak bisa merelakannya dan malah ingin mengubah takdir, itu namanya kau terobsesi untuk terus bersamanya bukan cinta," Ucap Kaleya.

"Apa yang kau katakan Kaleya? Tentu saja ini namanya cinta, dan aku hanya sedang berjuang mendapatkan takdir yang adil, ini bukan obsesi," Ucap Luffy.





















Hallo guyss gimana kabarnya?? Dah lama author tidak update ya?... Hehe sorry author sebenernya banyak waktu luang si akhir akhir ini, cuman ya gitu, lagi ga ada inspirasi buat halu🙃

Oh ya pendapat kalian gimana nih tentang chapter kali ini? Apakah Luffy bener bener cinta ke (Name) atau cuman obsesi...

Sorry ya kalau chapter kali ini sangat tidak nyambung, karena authornya benar benar tidak bisa berfikir lebih jauh setelah tadi siang ulangan kimia🙃

Oke deh segitu aja dari author yang suka ngilang ini...

See you next time👋

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 26, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

✧・゚:*DIFFERENT [Luffy X Reader's]*:・゚✧Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang