♡03♡

1.3K 195 37
                                    

"Terkadang mental yang goyah akan selalu membuatku merasakan lemah, tapi semenjak ada kau di sisiku rasanya kelemahanku itu bisa teratasi"
.
.
.
.
.
.
.
❀~

Sebelumnya~

"Tenanglah mugiwara, percayakan (Name) kepada sahabatnya di sana, dia memiliki sahabat yang sangat perduli kepadanya" Ucap si burung

"Tapi-" Ucapan Luffy terpotong

"Tenanglah Luffy, aku yakin (Name) adalah gadis yang kuat, percayakanlah (Name) kepada sahabatnya di sana, tugas kita hanyalah melindungi (Name) saat berada di dunia ini" Ucap Zoro

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Setelah beberapa menit akhirnya Nami, Robin dan Chopper keluar dari kamar wanita, Luffy yang melihat itu langsung saja menanyakan keadaan (Name) kepada mereka

"Nami, Robin, Chopper! Bagaimana kondisi (Name)?" Tanya Luffy

"Saat ini semua luka fisiknya sudah ku obati, tapi..." Jawab Chopper menggantungkan kalimatnya di akhir

"Tapi apa Chopper?" Tanya Luffy

"Mental (Name) sedikit goyah, aku tidak bisa mengobatinya, karena aku bukan psikiater" Ucap Chopper

"Memangnya kenapa sih?! Coba jelaskan dengan benar! Aku tak mengerti" Ucap Luffy sambil  berteriak

"Tenang lah Luffy, akan aku jelaskan tapi jangan berteriak seperti itu, (Name) harus istirahat" Ucap Nami menenangkan

"Biar aku saja yang menjelaskan nona navigator" Ucap Robin

"Huhh baiklah" Ucap Nami

"(Name)-san itu sedikit terganggu mentalnya Luffy!... Dan jika (Name)-san sedang berada di kondisi seperti ini jangan ada yang berteriak, karena dia akan berfikir jika ia tengah di bentak dan mengakibatkan trauma nya muncul, yang (Name)-san butuhkan saat ini adalah kasih sayang dari orang di sekitar nya, aku yakin jika (Name)-san di dunianya tidak pernah mendapatkan kasih sayang lagi" Ucap Robin panjang lebar

"Jadi kita harus apa?" Tanya Luffy

"Kita harus menghiburnya dulu kali ini, karena sepertinya dia masih trauma, coba lihat saja tatapannya kosong" Ucap Nami

"Tapi bagaimana caranya Nami? Dari tadi (Name) bahkan seperti tidak mendengarkan kita" Ucap Chopper

"Boleh kah aku mencoba menghiburnya sendiri dulu?" Tanya Luffy

"Boleh tapi jangan macam macam" Ucap Nami

Luffy pun masuk ke kamar wanita dan duduk di samping kasur (Name), lalu memegang tangannya

"(Name)! Bolehkah aku jujur satu hal kepadamu?!" Ucap Luffy sambil memegang tangan (Name) tapi tidak ada jawaban sama sekali dari (Name)

"Aku tidak mengerti tentang perasaanku dari kemarin saat aku bertemu denganmu" Lanjut Luffy

"Setiap kali aku melihat senyummu, rasanya aku selalu ingin melindunginya supaya tidak luntur"

✧・゚:*DIFFERENT [Luffy X Reader's]*:・゚✧Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang