"Aku tidak begitu yakin mengapa. Tetapi... Apakah kamu berhenti mencintai seseorang hanya karena mereka mengkhianati mu ?? Aku kira tidak, itulah yang membuat pengkhianatan itu sangat menyakitkan, rasa sakit, frustasi, kemarahan, kebohongan...dan ak...
Sore itu di sebuah tempat usaha laundry dipinggiran kota Jakarta, seorang wanita cantik yang sangat ramah, masih setia melayani pelanggannya yang datang sili berganti untuk menyerahkan dan mengambil pakaiannya mereka.
.
~ Toko Laundry Yasmine !
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
*
*
*
"Mba Yasmine, biar Novi aja." ucap Novi, yang tidak enak hati Yasmine bos yang sangat baik hati itu sibuk mengambilkan dan menerima pakaian kotor pelanggan.
"Gapapa Mba bantuin, lagian kamu sama Maya kan udah waktunya setrika baju." jawab Yasmine.
"Ya udah deh Mba, kalo gitu aku sama Maya keatas dulu buat setrika bajunya." ucap Novi.
"Ya." jawab Yasmine sambil tersenyum.
Yasmine sudah bersiap untuk santai, karena urusan pelanggan sudah selesai semua. Saat akan kembali duduk dikursi depan komputernya, Yasmine dikejutkan oleh teriakan seorang pria yang kemudian melemparkan paper bag berlogo nama laundry nya.
"Jika kalian sudah tidak becus dalam bekerja, mending sekarang juga tutuplah tempat ini." sarkas pria itu yang tak lain adalah Leon.
"Mohon maaf tuan, maafkan kesalahan yang kami lakukan." ucap Yasmine, yang sudah membuka paper bag itu dan melihat jika didalamnya terdapat kemeja yang sedikit terkena noda luntur.
"Seenaknya kau minta maaf, pakaianku telah kotor dan apa kau tauh jika kemeja ku itu limited edition." jawab Leon dengan sombongnya.
"Karyawan ku tidak tauh, mungkin itulah sebabnya. Tapi tuan tenang saja, saya akan bertanggungjawab." ucap Yasmine dengan tetap tenang dan ramah.
"Kau yakin akan bertanggungjawab." ejek Leon.
"Ya tentu." jawab Yasmine.
"Hey nona, kemeja itu harganya bukan lagi rupiah tetapi dolar, apa kau yakin akan mengganti nya. Karena aku rasa, walaupun tempat laundry mu ini kau jual itu tidak akan cukup." ejek Leon kepada Yasmine
Yasmine langsung tertunduk, air mata yang sedari tadi iya tahan kini tumpah ruah membasahi wajah cantiknya. Leon yang melihat Yasmine menangis, akhirnya pergi meninggalkan nya....
Maya yang sedang turun mengambil pewangi pakaian, tak sengaja mendengar suara pria yang sedang berbicara sedikit keras dengan bos-nya. Saat Maya mendekat kedepan, iya malah melihat Yasmine tengah menangis.
