17. Sebuah Kesalahan

30 1 0
                                    

Leon langsung memutar arah mobilnya menuju apartemen pribadinya, jam sudah menunjukkan pukul 22.30 WIB.






Yasmine yang sudah mabuk berat, benar benar telah hilang kendali. Ia terus meraba raba tubuh Leon lalu menciumnya, Leon yang sudah berusaha menghentikan Yasmine langsung menepikan mobilnya.






"Yas, sadarlah. Kamu sudah sangat mabuk, aku mohon Yas jangan seperti ini." ucap Leon yang langsung memegang kedua tangan Yasmine saat ia akan meraba perut Leon.





"Kamu menolaknya, kita adalah pasangan kekasih. Apa tidak boleh?" jawab Yasmine yang menatap Leon dengan wajah memerah nya.





Leon yang hendak menjalankan lagi mobil nya, tiba tiba ditarik Yasmine kedalam pelukan nya. Nafas hangat yang keluar dari mulut Yasmine membuat Leon tidak dapat berkutik lagi, Yasmine langsung saja mencium bibir Leon.






Leon yang lelaki normal, sudah tidak bisa lagi menahan diri. Ia pun membalas ciuman Yasmine dengan begitu rakusnya, ciuman yang awalnya sudah panas kini semakin panas.





Leon yang sudah dikuasai oleh na*su langsung saja menurunkan perlahan satu tali dress Yasmine, belum juga semuanya terlepas Leon segera mengakhiri nya.





"Maaf Yas, maafkan aku. Kita gak bisa melanjutkan ini, kamu sedang mabuk berat aku tidak mau mengambil keuntungan disaat kamu tidak sadar begini." ucap Leon yang langsung merapikan lagu dress yang dikenakan Yasmine.








"Leon aku gak mabuk, buktinya aku masih tahu jika itu kamu." jawab Yasmine dengan tatapan mata yang terlihat sangat jelas jika ia sedang mabuk.







"Kita tinggal dulu di apartemen ku malam ini, ya." ucap Leon.






"Hemmm." jawab Yasmine yang sudah mulai memejamkan mata nya.






Leon yang sudah sampai diparkiran bawah basemen apartemen nya, langsung menggendong Yasmine menuju kedalam unitnya.





Lantai apartemen mewah Leon berada di lantai 30, di sepanjang perjalanan menuju kesana semua mata memperhatikan Leon dan Yasmine.





"Hah... Badan mu sangat ringan, bahkan aku seperti tak menggendong apa pun." ucap Leon yang terus memperhatikan Yasmine tengah tertidur.





"Wahhh.... Mereka sangat romantis, pria nya tampan dan wanita nya juga cantik." ucap para wanita yang tengah berpapasan dengan mereka.





"Iya ya, mereka sangat serasi." jawab wanita lain nya lagi.





Leon yang mendapat bisik bisik para wanita yang memperhatikan mereka berdua tidak mempedulikan nya.





Saat sudah berada didepan unit apartemen nya, Leon segera masuk kedalam dan membaringkan Yasmine diatas tempat tidur nya.




"Tidurlah yang nyenyak sayang, aku mau mandi dulu." ucap Leon yang menyentuh lembut wajah Yasmine.





***






Leon yang baru saja selesai mandi, tiba tiba dikejutkan oleh Yasmine yang tengah berdiri didepan kamar mandi.






"Yas, mau ngapain?" tanya Leon.





"Perut aku mual, dan udah gak tahan rasanya mau muntah." jawab Yasmine yang langsung berlari menuju kamar mandi.





Wanita Lain Suamiku Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang