Awal yang baru

25 3 0
                                    

Selamat membaca .... Jangan lupa vote ya!!!

___

Hari ini Kaira pramana Zahra ,atau biasa dipanggil Ara sudah beranjak usia 16 tahun , yang berarti ia sudah naik kelas 10. Tepat kejadian enam tahun lalu, Ara masih mengingat nya sampai saat ini. Begitu juga kalung pemberian Rey , liontin nya ia copot dan disimpan di tempat yang aman, bahkan orang tuanya pun tak tahu bahwa ia mempunyai benda yang amat mahal.

"Ra selamat, lo dapet beasiswa dari sekolah, di SMA  Buana di Jaksel". Dara teman sekelas Ara sangat antusias memberi selamat kepada Ara.

"Ah yg bener Lo , gue Gak percaya".

"Yaudah kalo Lo gak percaya sini ikut gw". Dara menarik tangan Ara menuju Mading sekolah. Dan benar saja yg di katakan Dara , Ara mendapatkan beasiswa di SMA Buana.

Jujur awalnya ia tak percaya ,sebab SMA tersebut sangat elit, bahkan siswa disana kebanyakan orang kaya,dan pintar pintar lagi.

"ALHAMDULILLAH" teriak Ara yang menjadi pusat perhatian.

"Kok bisa gw dapet beasiswa kesana. Mimpi apa gw semalem". Tanya nya kepada Dara. "Lo  kan dapet nilai tertinggi disekolah ini, lagian lo juga pinter,lo banyak ikut lomba perwakilan sekolah,dan lo juga selalu bawa nama baik sekolah kita nyampe keluar".

"Amiiin".

"Dih bocah setress ya,di kira gue lagi doa napah ,tiba tiba bilang Amin".

"Bentar berarti gw setiap berangkat sekolah harus berangkat pagi dong, soalnya butuh waktu 35 menit dari sini kesana".

"Iya, sedangkan gerbang sekolah ditutup jam 07.30 .berarti Lo harus berangkat jam 06.00 soalnya Lo taukan Jakarta itu macet, apa lagi dari Jaktim ke Jaksel". Ara pun setuju dengan apa yang dikatakan temannya itu.

 Ara pun setuju dengan apa yang dikatakan temannya itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ini Ara yang udah besar





Ini Ara yang udah besar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dara

Ken NathagioTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang