Aku pernah disakiti. Mungkin bukan dari perlakuan fisik, tetapi sesuatu yang langsung menyentuh hati. Hinaan, cacian, dan makian, semua sudah kuterima tanpa bisa melawan. Baik dikatakan secara langsung atau pun diam-diam lewat teman.
Sejak saat itu, aku mendapat predikat korban. Aku telah berusaha mati-matian untuk abai karena tak punya kuasa, tetapi yang mereka lakukan tak pernah usai. Aku pun telah mencoba berontak karena terlalu lelah, tetapi setelahnya aku hanya menangis tak berdaya.
Nyatanya, diam ataupun bersuara, aku tetap salah di mata mereka. Tak akan pernah ada kata maaf yang keluar dari mulut mereka. Dengan bahu yang terangkat, mereka berjalan sambil cekikikan seolah tak bersalah. Sementara aku, terkurung dengan masa lalu yang terus membuat cemas.
Aku tidak baik-baik saja. Aku selalu ingin menyerah. Aku ingin lenyap dari dunia. Tetapi, aku kembali teringat, bahwa aku tak pernah sendirian. Aku punya sosok berharga yang menginginkan masa depannya bersamaku. Aku punya keluarga yang menanti pulangku. Aku punya orang asing yang berterimakasih karena kebaikanku. Aku punya Tuhanku yang senantiasa menguatkanku.
Dengan sangat terpaksa, aku akhirnya harus bangkit lagi meski mereka terus menyakiti. Aku harus bertahan lagi meski tak kuat setengah mati.
Aku bertahan, bukan untuk membuktikan pada mereka bahwa aku baik-baik saja. Melainkan, karena kebaikan orang lain yang datang padaku.
Dengan begitu, aku memutuskan untuk memaafkan para pelaku. Entah atas perlakuan yang disengaja ataupun tidak. Entah atas dasar ketidaktahuan ataupun niat bercanda. Entah atas niat berbuat kebaikan dengan cara yang salah ataupun tidak. Semuanya, dengan hati yang lapang, aku terima.
Semoga salah satu dari mereka sadar bahwa yang mereka lakukan bisa membuat seseorang terluka batinnya hingga bertahun-tahun lamanya.
Kuharap salah satu dari mereka dapat berubah. Aku percaya bahwa setiap orang akan berubah, dan aku menantikan perubahan baik dari mereka.
Selasa, 25 Januari 2022
-nr
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku Tidak Baik-Baik Saja
Non-FictionIni tentang kita yang sakit hatinya tentang rasa yang tak kunjung berbunga tentang temu yang tak juga bersua tentang bahagia yang tak pernah ada Ini tentang kita sang penyendiri tentang kita yang memilih pergi tentang kita yang ditinggal pergi tenta...