"Andai aku sebahagia itu"
Ungkapan itu terus terngiang-ngiang di kepalamu bersama rasa iri yang mencuat di lubuk hatimu.
Kamu bertanya-tanya, "kenapa hanya mereka yang sebahagia itu sedang aku tidak?"
Kamu mulai merasakan ketidakadilan, merasa Allah tidak memberikan hal yang sama sebagaimana mereka dibuat bahagia.
Seolah-olah hanya kamu yang menderita sedang mereka baik-baik saja
Seolah-olah hanya kamu yang lelah sedang mereka diberi tenaga ekstra
Seolah-olah hanya mereka yang bisa punya banyak teman sedang kamu begitu sulit untuk diterima
Rasanya tidak adil, kamu juga ingin menerima semua cinta dari orang-orang.
Kamu juga ingin punya teman banyak yang baik sifatnya.
Kamu juga hanya...
ingin bahagia. Sesederhana itu.
Namun, mengapa kamu hanya terus mendamba sedang mereka begitu mudah menerima?
Aku...juga pernah merasa demikian, memang sulit untuk menerima situasi ini. Namun, jika rasa ini terus berlarut, aku takut kamu hanya akan sedih terus menerus. Jika sedihmu terus meluap, lantas dimana bahagiamu akan kamu simpan?
Jadi, mari beri sedikit ruang pada hatimu, sisakan tempat untuk bahagia meski tak sebanyak mereka. Dengan ikhlas menerima yang sedikit, mungkin Allah akan gandakan lagi rasa itu.
Dan kamu juga harus tau bahwa bahagia tak selamanya baik. Karena, bisa saja Allah sengaja membuatmu tak bahagia agar kamu selalu dekat dengan-Nya. Sebab, mungkin jika kamu bahagia, kamu jadi lupa beribadah, kamu jadi enggan meminta pada-Nya, kamu pun suka lupa diri dan akhirnya terjatuh pada kemaksiatan.
Jadi, mungkin itu cara Allah memberimu bahagia yang baik. Bukan dengan membiarkanmu bahagia dengan caramu sendiri, melainkan menundanya demi kebahagiaan yang kekal nanti.
Ayo perbaiki hati kita untuk selalu berpikir positif atas apa yang Allah beri. Sebab, semua yang kamu dapat adalah hadiah terbaik dari-Nya. Tugas kita sebagai hamba adalah bersyukur dan ikhlas dalam menjalankan takdir yang sudah ditetapkan-Nya.
21.49
Senin, 7 November 2022
-nr
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku Tidak Baik-Baik Saja
Non-FictionIni tentang kita yang sakit hatinya tentang rasa yang tak kunjung berbunga tentang temu yang tak juga bersua tentang bahagia yang tak pernah ada Ini tentang kita sang penyendiri tentang kita yang memilih pergi tentang kita yang ditinggal pergi tenta...
