5. KEPO

938 69 2
                                    

happy reading everyone ❤️.
komen ya kalo ada typo thx ❤️.
sorry gais mimin telat up soalnya banyak banget tugas PKL huhuu. jaga kesehatan ya kalian semua❤️❤️.

"gila! beneran?".

"tapi gue baru lihat dia kemarin, waktu tawuran sebelumnya dia gak ada".

"mukanya bisa saingan sama Alvan gak sih?".

"cakep banget gila gue stalking instagramnya!!".

dahi Abel mengerut bingung mendengar pembicaraan para siswi setelah aksi tawuran kemarin. namun namanya juga Abel, jika itu tidak penting dia tidak akan mau peduli.

"ABEL!!!" teriak Lisa berlari kecil menuju arahnya setelah dari kelas. "santai Sa gue gak akan kabur, dari mana lo?" tanya Abel melihat Lisa berlarian.

"dari kelas mau nyari lo" jawab Lisa lalu berjalan beriringan dengan Abel. "eh iya, lo udah denger berita cowok Cendrawasih yang bikin booming Gemilang gara gara visualnya?" Abel menggeleng.

"ah lo mah selalu ketinggalan, kemarin tuh ada anak Cendrawasih yang ganteng banget bisa nyaingin Alvan, apalagi postur tubuhnya beuhh gila mantap, kalo enggak salah namanya Ardhan" Abel langsung berhenti dan menatap Lisa kaget.

"lo tau dari mana namanya Ardhan?" tanya Abel dengan raut wajah terkejut. "biasalah anak anak, kenapa?lo kenal sama dia?" Abel menggeleng lalu melanjutkan langkahnya.

bagaimana bisa dia berkata jujur disaat situasi seperti sekarang. apalagi kemarin saat Ardhan menolongnya, Alvan memergoki mereka. tidak, Abel tidak ingin menambah masalah baru.

"Sa, gue ke kantin bentar ya beli minum" Lisa mengangguk lalu berjalan sendirian menuju kelas. sementara Abel sedikit merenung. Ardhan memang tampan dan terkenal di Cendrawasih. dulu sebelum Abel pindah ke Gemilang, Ardhan selalu menjadi tameng dan hal favoritnya, karna itu Abel tidak ingin membuat kehidupan Ardhan terganggu karena obsesi anak Gemilang yang ingin tahu tentang dirinya.

DUGH.

"aduh" pekik Abel ketika tidak sengaja menabrak dada bidang seseorang di depannya. saat mendongak dia pun menyesal melihat siapa yang dia tabrak.

"gimana luka lo?" tanya Alvan membuat Abel kikuk. "mendingan" jawabnya singkat.

saat Abel hendak pergi melewati Alvan laki laki itu tiba tiba berucap. "bilangin pacar lo, sebelum nyerang Gemilang mikir dulu pake otaknya" hal tersebut sontak membuat Abel menatap Alvan tajam.

"Ardhan bukan orang yang bakal bertindak tanpa pikir panjang, dan satu lagi dia bukan pacar gue!" tegas Abel membuat Alvan menaikkan sebelah alisnya seolah tidak percaya dengan perkataan Abel.

"so? gue yang salah?" Abel menggeleng. "jangan tanya gue, tapi tanya sama orang orang yang ikut turun tangan ngebela sekolah lo!" cetus Abel lalu berjalan melewati Alvan begitu saja. kejadian itu pun tak luput dari para admin lambe turah yang sedang nangkring di kantin. mereka mengabadikan momen tersebut dan menyebarkannya di group sekolah.

"pedes juga si Abel" kata Bastian tiba tiba. "langsung kicep lo Van sama dia" sindir Bastian sekali lagi membuat Alvan meliriknya tajam.

"kumpulin yang lain" setelah itu Alvan pergi menuju tempat biasa dia nongkrong bersama teman temannya. Bastian yang di suruh pun hanya bisa menurut.

SUAKA MARGA SISWA.

Sebastian Candra Renjana : kumpul sekarang, di gedung belakang sekolah. #Alvan.

setelah memberikan pengumuman seperti tadi Bastian langsung pergi menyusul Alvan.

***

ALVANZO [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang