17. Jahil

321 42 2
                                    



Drrttt

Drrttt

Notif masuk di layar ponsel Queen, itu sepertinya dari nomor asing. tak tersimpan namanya di kontak yang ada. Queen membuka pesan tersebut, matanya membulat kala tau pesan yang masuk itu adalah Laksa.


+628xxxxxx
Pulang nanti bareng gue.
By. Laksa

Ia beberapa kali mengucek mata berharab bahwa ini bukan mimpi. Kemudian Queen tersenyum, entahlah apa yang dia rasakan sekarang, ia langsung mengetik beberapa balasan singkat. Sebelumnya ia sudah menyimpan nomor tersebut di kontaknya.

Queen
Gak deh, Queen sama kak Agianta☺️

Namun beberapa saat kemudian pesan kembali masuk, hingga akhirnya mereka berbalas pesan. Sesekali Queen tersenyum. Kadang kala ia mengerucutkan bibirnya masam.

ALA+PIUUU:*
Agianta sama Alisa.

Queen
Kalo gitu Queen sama kak Jorden aja.

ALA+PIUUU:*
Jorden sama Maira.

Queen
Yaudah, Queen sama kak Bayu atau kak Lingga atau kak Bondan aja deh!

ALA+PIUUU:*
Mereka sudah pulang.

Queen
Kalo gitu gue sama mang ojol aja.

ALA+PIUUU:*
Sama gue Bego!
TITIK!

Tak terasa senyuman Queen melebar, hatinya begitu senang mendapati pesan singkat tersebut. Ia meloncat dengan mengatakan "Yes!".

Tidak tau suka bentuk apa yang jelas dia sangat menyukai Laksa. Dan dia mengakui itu. Sejak kapan rasa itu tertanam biarkan saja seiring berjalannya waktu rasa itu tertanam semakin dalam. Dan sangat dalam. Sampai tak ada cela lagi Queen harus mengingat masalalunya.

* * * *

Queen berjalan menuju kelas duduk bersimpuh sembari menyengir. Hal itu membuat para sahabatnya merasa aneh.

"Sakit nih anak?"gumam Maira.

Maira menempelkan punggung tanganya dijidat Queen. "Gak panas. Tapi kok Lo happy gini?"ujarnya.

"Emang kalo kepala gue panas tandanya gue happy gitu?"cibir Queen. "Ya enggaklah! Itu namanya gue sakit, dodol!"lanjutnya. Geram kenapa sih gitu ya, harus ada gitu yang namanya panas disamakan dengan jiwa yang sakit monolog Queen.

"Ya lagian sih, tumben gitu, seorang Syaqueena yang cetar dan cuek ini senyum-senyum gak jelas gitu? Why??"tanya Maira lagi.

"Gue gak cuek ya anjirrrr! Emang dasarnya tampang gue kek gitu. Dan juga gue tuh lagi suka sama cowok,"jawab Queen jujur. Sangatt jujur.

"WHAAT!??"Alda, Alisa, Dafa, Fabian, dan Maira dibuatnya terkejut. Menganga se-terbuka mungkin sampai Dafa menutup mulut Fabian dengan buku.

Warm me with your love [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang