15. Melabrak

316 47 3
                                    

Vote sama komen😁☺️

* * * *

"Queen! "Queen menoleh kesumber suara. Kakaknya ternyata.

"Ada apa, kak?"ujarnya bertanya. Agianta memberikan gantungan kunci boneka beruang.

"Dari Laksa,"katanya membuat mata Queen membola.

"Ka--kak Laksa?!"

Agianta mengangguk sambil mengacak-acak rambut adiknya itu. "Katanya sebagai ucapan terimakasih karena lo mau jadi babunya kemarin."

Sial! Dasar kamvret!! Batin Queen menjerit.

Queen tersenyum senang menerimanya. "Okedeh! Makasih kak,"ujarnya. Langsung menyimpan gantungan kunci itu kedalam tas. Lanjut setelah itu ia mencolek dagu Agianta.

"Babay kakak ku tercintaaaa!"

Agianta menggeleng seraya terkekeh melihat Queen yang meninggalkannya. "Udah besar adek gue,"gumamnya.

"Ya iyalah dugong! Lo nya aja udah ngerti cara mainin cewek, kan? Positif dikit lagi adek lo udah ngerti caranya ciuman sama cowok."

Agianta menoleh ke belakang dimana para sahabatnya menyusul seraya tertawa.

"Sialan lo Jor! Nguping aja kerjaannya,"cibir Agianta dibalas ejekan oleh Jorden.

* * * *

Istirahat Queen dkk sudah stay di kantin. Sambilan terkekeh membahas sesuatu yang menarik.

Alisa melihat sesuatu dipojokan yang membuatnya tertarik, kemudian menepuk-nepuk pelan bahu Queen. "Queen, Queen, lihat tuh!"ujarnya.

"Apa?"tanya Queen ikut menoleh ke sumbernya.

"Itu ... noh! kakak Lo sama cewek resek!"ucap Alisa lagi. Nampak sudut bibirnya mengerucut, Queen tau Alisa cemburu.

Queen melihat gerak-gerik Agianta yang sedang berbicara serius menatap Salsa di pojokan kantin jauh dari kerumunan, kemudian dia juga melihat Salsa yang menunduk ketakutan.

Queen bergegas berdiri. "Kalian tunggu disini,"ucapnya.

Ia segera menghampiri Agianta disana. "Kak,"panggilnya. Agianta langsung menoleh kearah Queen, kemudian ia langsung tersenyum lebar.

"Queen, kenapa?"ujarnya bertanya.

Queen beralih menatap Salsa tajam. "Kakak ngapain mojok sama dia?"ucap Queen bertanya seolah mengintimidasi.  "Ada hubungan apa? Gak lihat tuh Alisa disana? Jangan playboy ya! Kaduin sama mami ntar, mau?"ucap Queen lagi dengan nada mengancam.

Agianta beralih menatap ke arah Alisa.  tatapan mereka bertemu Alisa nampak tersenyum ke arahnya. Dimana Agianta juga membalasnya dengan senyuman keramahan dimana Alisa langsung meleyot seketika menatapnya.

"Gak kok. "Jawab Agianta santai.

Queen mengangguk, selepas itu Agianta mengelus pelan puncak kelapa Queen. "Gue gak bakal nyakitin sahabat Lo kok. Tenang aja,"ujarnya lagi berusaha meyakinkan.

"Yaudah. Kakak ke kelas dulu, ada urusan."Setelahnya ia pergi tanpa memperdulikan sosok gadis dihadapannya saat ini. Salsa menghentakkan kakinya kelantai.

"Lo, jauh-jauh dari kakak gue!"ucap Queen tajam kepada Salsa, musuh bebuyutan dari SMP. Memperingati Salsa agar tidak mengusik ketenangan jiwa dan emosinya.

"Urusan sama lo apaan?"ketus Salsa.

"Tentu ada. Dia kakak gue, kakak kandung gue kalo Lo lupa. Dan elo si kampungan gak selevel sama kakak gue, Lo paham? Sadar posisi sadar diri. Buka mata, derajat kita beda kasta!" Ucap Queen sinis.

Warm me with your love [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang