14. Apes

324 41 1
                                    

Mengenalmu adalah suatu ketidaksengajaan yang telah aku perbuat.

* * * *

Pukul 15:55 wib Queen masih dirumah Laksa. Entahlah kapan lelaki itu mau mengantar dia pulang, padahal kan jarak rumah mereka tidak begitu jauh hanya berbeda gang saja dari gang rumahnya.

Selepas mencuci piring Queen segera menghampiri Laksa yang tertidur di sopa, rasa tak enakkan muncul di benaknya.

Klinggg.

Notif dari handphone Laksa berbunyi, Queen melihat dilayar tertera nama yang familiar menurutnya. Dengan penasaran tingkat penuh ia melihat bagian papan layar handphone milik Laksa. Matanya membulat setelah membaca motif tersebut.

Salsa
Kak, makasih udah bela gue dihadapan Queen❤️😁

Pesan singkat itu menimbulkan banyak pertanyaan dipikiran Queen. Kenapa Laksa mengenal Salsa? Apa mereka ada hubungan? Kenapa Laksa menyimpan kontak Salsa? Dan lain pertanyaanya lagi yang menerka-nerka.

Laksa mengoam ia merentangkan tubuhnya kemudian matanya langsung terbuka kala Queen berdiri menatapnya.

"Enak tidurnya?"cibir Queen.

Laksa langsung beranjak duduk menatap Queen.

"Ada notif masuk di handphone Lo tuh,"selepas berucap Queen berjalan menuju pintu utama.

"Siapa?"tanya Laksa.

"Nenek sihir kesayangan lo."Queen berdiri di ambang pintu utama.

Laksa meraih handphone kemudian melihat pesan yang masuk, membalasnya kemudian ia langsung berdiri hendak menghampiri Queen.

"Mau kemana Lo?"

Pertanyaan yang sungguh tidak berguna bagi Queen.

"Pulang! ya kalik ngerumputin halaman rumah elo ya ora sudi lah anjirrr!"ketus Queen.

Entahlah rasanya ia langsung bt kala melihat pesan dari Salsa di handphone Laksa tadi, apa mungkin dia cemburu? Tidak, tidak, tidak monolognya.

"Gue anter."

"Gak perlu. gue bisa pulang sendiri."

"Yang nyuruh Lo nolak siapa, hmm?"

Queen membuang nafas malas, melipatkan tanganya di dada dengan sebal.

"Kok maksa sih?!"sebal Queen.

"Bagus kalo lo tau. Sebelum gue maksa lo yang lain ada baiknya lo nurut,"tekan Laksa.

* * * *

"Cieee!"spontan suara itu membuat Queen menatap sebal kakaknya yang seperti satpam di depan pintu masuk.

"Bahagia di antar sama Laksa ya? Habis dari mana? Nge date ya?"goda Agianta terkekeh.

"Bawel deh!"ketus Queen. "Harusnya lo tadi gak pulang sama Alisa! Maka gue gak bakal jadi babu sama tuh psikopat."

"Cieeee ekhemmm! ciee adek gue udah paham cinta-cintaan nieeee??"Agianta mencolek dagu Queen.

Warm me with your love [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang