13. Babu

338 45 1
                                    


Vote sama komen dulu ya👇☺️

* * * *

Di perjalanan Queen sibuk menatap sekeliling. tanganya tidak berani melepas pelukan dari tubuh Laksa. Bukan apa-apa, karena kendur sedikit pelukannya maka Laksa akan mempercepat kecepatan laju motornya. Dia hanya bersikap seolah tidak menyadari itu.

Saat menyadari bahwa simpangan yang mereka lewati bukan menuju kerumahnya Queen langsung menepuk-nepuk pundak Laksa.

"Kak, kak ini bukan arah rumah gue!"ucap Queen dengan nada tinggi supaya kedengaran.

Laksa hanya acuh sesekali ia melirik Queen yang seperti gadis idiot. Ia menyunggingkan senyumnya.

Siapa bilang gue bakal antar Lo pulang? kekehnya dalam hati.

"Lo mau bawa gue kemanaa??"heboh Queen menganga.

Laksa mendesah. "Surga,"jawabnya pelan.

"Apa?! Singapura? Yang bener aja lo!?"ujar Queen membuat Laksa berdesis, "SURGA BODO!"tegasnya membuat Queen menganga.

"Enak aja! Gue belum mau ya, dinikahin sama lo! Gak mau ke KUA putar balik cepet!"

Sungguh pendengaran yang buruk. Bisa-bisanya Queen begitu tuli dengan perkataan Laksa. Laksa tidak lagi bergeming, malas jika nanti emosinya naik membuatnya ingin standing bersama gadis yang duduk di belakangnya. Pelaku utama yang membuatnya darah tinggi.

Setiba di sebuah rumah besar Queen teperangah melepas helm, matanya berbinar-binar menatap sekitaran perpohonan hijau yang indah. tempat itu sungguh astetik dan menenangkan.

"Kak, ini rumah siapa?"ujar Queen bertanya heran.

Laksa melepas helm kemudian turun dari motor. "Rumah gue."

Deg.

Seketika mata Queen membelalak. "Ru--rumah lo!? Kenapa lo bawa gue kesini?"ucap Queen terkejut. "Lo gak berniat mesumin gue disini, kan?!"

Laksa menatap datar Queen. Kemudian menyentil jidat Queen. "Buruan masuk!"


Bukanya menjawab malah menyaut dengan jawaban lain, sungguh Queen kesal, nih cowok budek atau apa ya monolognya.

"Kak. Gue tuh mau pulang bukan ke rumah elo!"sentak Queen.

Karena sebal Laksa menarik lengan Queen paksa agar masuk meski Queen menolak.

"Kak! Ish! Gue belum siap kalo mau ketemu camer!! Woiii! Kak Laksaa budek! Lepasin, haisss!"

Laksa tetap acuh menarik paksa Queen. Kemudian tiba di ambang pintu, ia berhenti dan sedikit menundukkan tubuhnya agar sejajar dengan gadis itu.

"Yang bilang mau ngenalin Lo ke nyokap gue siapa?" Laksa menaikkan alisnya.

"Lah, terus apa? Apa dong??"

"Bersih-bersih di rumah gue lah."

"WHAT!?"

"Sebagai balas budi karena tadi gue bantu mijitin kaki Lo."

Warm me with your love [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang