:: Skydream ::
::
::
::SKYDREAM senior high school. Sesuai dengan namanya, sekolah ini mendidik ketat siswa-siswinya untuk menggapai mimpi mereka setinggi langit.
Selain nilai akademik, dan tes ujian masuk. Untuk dapat bergabung ke sekolah bergengsi yang telah meluluskan banyak alumni hebat
dan berpotensi menjadi orang sukses ini, seorang calon murid baru harus memiliki keyakinan dan tekad kuat dalam mewujudkan minimal satu mimpi besarnya. Kesungguhan calon siswa dinilai dari cara mereka berbicara dalam tes wawancara.Seleksi yang sangat ketat ini sama sekali tidak mengurangi minat calon siswa mendaftar ke Skydream. Terbukti di setiap tahunnya, grafik pendaftar calon siswa baru di Skydream selalu meningkat.
Semua dikarenakan Skydream getol mewujudkan visi-misinya dan ditambah fasilitas sekolah yang lengkap. Keberadaan dua gedung asrama putra dan putri sebagai tempat tinggal siswa-siswinya merupakan salah satu bentuk keunggulan Skydream.
Peraturan di Skydream dijalankan dengan penuh kedisiplinan dan seadil-adilnya. Salah satu peraturan paling menonjol di Skydream adalah larangan melewati batas Kang-Neng---batas Akang dan batas Eneng.
Skydream membagi wilayah sekolah menjadi tiga. Pertama wilayah Akang, yang terdiri dari gedung asrama putra, gedung pembelajaran para siswa, dan kantin khusus para akang---murid laki-laki.
Kedua wilayah Eneng, yang terdiri dari gedung asrama putri, gedung pembelajaran para siswi dan kantin khusus para Eneng---murid perempuan.
Ketiga adalah Wilayah Umum dalam Pengawasan atau WUP merupakan area berdirinya kantin umum, gedung olahraga, kolam renang, laboratorium bersama, dan gedung-gedung untuk fasilitas sekolah lainnya juga ada taman kecil di sana. Ketiga wilayah tersebut dipisahkan oleh pagar besi tinggi, dan selalu dijaga ketat oleh petugas keamanan.
Untuk kantor guru dan kepala sekolah berada satu deret dengan bangunan melintang yang terletak di bagian paling depan sekolah Skydream.
"Wah! Aku baru tahu kalau ada peraturan semacam itu. Batas Kang-Neng."
Gadis remaja berwajah oval dengan pipi tirus berlesung manis itu mengangguk-angguk, membuat rambut pendeknya berayun-ayun. Dia Luna, putri AKBP Adhi Widjaya.
"Sepertinya, aku nggak boleh mengabaikan buku tata tertib Skydream," sambung Luna lalu diangguki oleh Anya dan beberapa siswi baru yang ikut gabung dalam obrolan ringan mereka.
"Tapi kalau gue jadi lo, sih, gue nggak bakalan baca buku laknat itu, Lun," ujar Freya, salah satu siswi yang ikut bergabung dalam obrolan.
"Kok, gitu?" Luna menimpali dengan kerutan bingung di keningnya.
Freya menjawab, "Iyalah. Pernah denger kata-kata ini nggak? 'terkadang pura-pura bego itu menyenangkan'."
Luna menggeleng. "Ah, pergaulan lo kurang luas. Tapi otak encer lo ngerti maksud gue, 'kan?" tanya Freya, si gadis asal ibu kota itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
SKYDREAM 2012 [✔]
Teen Fiction"Hai Nona Dora!!" sapanya. *** Tentang Anka yang berjuang mewujudkan mimpi demi menyembuhkan adik tersayangnya, Apin. Tentang Luna yang ingin menemani langkah Anka bersama teman-temannya. Tentang Gio, Anya, Vania dan mereka penghuni Skydream. Semua...