÷15. Newton Third Law

18 5 6
                                    

:: Newton Third Law ::

::
::
::

"ADA yang masih ingat bagaimana bunyi hukum 3 Newton?"

Pak Faisal, guru fisika yang selama ini dikenal menakutkan oleh anak-anak IPA Skydream, bagi Luna beliau justru merupakan guru paling comfortable karena cara mengajarnya yang terbuka---menerima segala pendapat muridnya tanpa men-judge atau menjatuhkan mereka apabila salah menjawab.

Ya, meskipun kalau tidak ada yang memberanikan diri menjawab, bangku barisan depan akan menjadi sasaran telunjuk Pak Faisal.

"Pak!" Luna mengangkat tangan.

"Iya Luna, silakan!"

"Hukum 3 Newton itu berbunyi bahwa F aksi sama dengan F reaksi."

Pak Faisal tersenyum, netranya menyipit di balik lensa bulat kacamata. Melihat respons itu Luna merasa tenang. Jawabannya benar.

"Bagus. Bisa jelaskan lebih sederhana, Luna?"

Luna agak ragu. Namun ia tetap mengangguk, mencoba menjawab sebisanya. Meskipun jauh di dalam hati, ia mulai gugup karena diperhatikan hampir seluruh teman sekelasnya. Kecuali satu, Noella Anya Pramudya.

"Jadi, ketika suatu gaya A diberikan pada suatu benda, maka benda tersebut akan memberikan gaya yang sama besar dan berlawanan arah terhadap gaya A tersebut. Lebih mudahnya gaya yang berlawanan arah tadi kita sebut gaya B. Gaya A tadi merupakan F aksi sedangkan gaya B ialah F reaksi," papar Luna tak lupa menggerakkan tangannya di udara selama menjelaskan.

"Benar sekali apa yang dikatakan, Luna. Hukum 3 Newton melibatkan dua gaya yakni gaya aksi dan reaksi. Keduanya memiliki sifat sama besar, berlawanan arah, dan terjadi pada dua objek atau benda yang saling berinteraksi. Ada yang masih kurang paham, anak-anak?"

Hening. Seperti murid-murid pada umumnya, tak ada satu pun yang berani bersuara ketika ditanya. Paham maupun tidak, semuanya kompak mengangguk.

"Kalau gitu tolong berikan contohnya. Ada yang mau berpendapat selain Luna?"

Pak Faisal mengedarkan pandang ke suluruh murid dan tak ada satupun mata para siswa yang mau menatapnya. Mereka kompak menunduk.

"Kamu! Anya!" tunjuk Pak Faisal.

Seketika Luna mendapat geplakan dari Freya yang kini duduk di sampingnya.

"Apa?"

"Lun, renang itu masuk hukum 3 Newton nggak sih?" bisik Freya sesekali melirik kepada Pak Faisal yang berdiri di dekat meja Anya.

"Iya, setelah Anya, coba kamu ikutan jawab."

Freya menggeleng. "Nggak ah, takut salah. Malu."

"Nggak apa-apa Fre, namanya juga belajar. Paling nggak kamu harus mencoba dulu."

"Tergantung ntarlah, kalau ditunjuk aja."

Luna mengangguk kecil dan kembali memperhatikan Pak Faisal di depan.

"Oke makasih Anya atas jawabannya. Bapak luruskan ya, peristiwa yang terjadi saat angkot direm dan mengakibatkan penumpang terdorong ke depan itu merupakan contoh dari hukum 1 Newton atau disebut hukum kelembaman di mana ∑F = 0."

Pak Faisal menulis rumus hukum 1 Newton di papan tulis hitam menggunakan kapur putih. "Selain Anya, ada yang bisa ngasih contoh hukum 3 Newton?"

"Fre! Angkat tangan!" desis Luna sambil mengguncang lengan Freya pelan tetapi bertempo cepat.

SKYDREAM 2012 [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang