🔞ruangan merah🔞

3.5K 138 1
                                    

Dengan bersemangat Hyden masukkan penis nya ke anus Fero dan menggenjotnya dengan tempo sedang "ahhnn.. Fero di dalam begitu hangat emhhm.."

"Enghh hahh.. enakhh..lagihh.." racau Fero yang sudah di masukin oleh Hyden

🌈🌈🌈


Sedangkan di taman kota

Yohan yang merasa Fero sangat lama di toilet merasa heran, kenapa teman nya itu tak kunjung kembali padahal ini sudah 30 menit lama nya, baiklah dia memutuskan untuk menyusul Fero saja.
Tapi saat Yohan melihat ke toilet umum dia tak melihat Fero di sana, Yohan panik seketika. Kemana dia akan mencari Fero di tengah taman ramai seperti ini

"Tidak mungkin aku kehilangan Fero lagi, kemana aku akan mencari nya jika seperti ini ? Ya Tuhan tolong aku, bagaimana jika terjadi sesuatu pada Fero" Yohan mengoceh pelan sembari berlari kecil mencari keberadaan Fero.

Baiklah ini sudah 2 jam Yohan berkeliling mencari Fero, sesekali dia bertanya dengan orang orang di taman tapi mereka tidak ada satupun yang tahu ataupun melihat Fero sebelum dia menghilangkan

"Kakak iya kakak, aku harus memberitahu nya walaupun aku akan di maki habis habisan oleh nya" cepat cepat Yohan membuka ponsel nya dan mengirimkan pesan pada kakak nya

"Kakak iya kakak, aku harus memberitahu nya walaupun aku akan di maki habis habisan oleh nya" cepat cepat Yohan membuka ponsel nya dan mengirimkan pesan pada kakak nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

7 menit Yohan menunggu akhirnya Reyno datang juga, tak berlama-lama langsung saja mereka menancapkan gas menuju ke kediaman Hyden. Di perjalanan Reyno terus menerus memarahi adik nya dan Yohan hanya bisa menundukkan kepalanya karna merasa bersalah tidak becus menjaga Fero.

Tak terasa mereka sudah sampai di depan mansion kediaman Hyden "kakak masuk saja ke dalam lebih dulu dan cari Fero, aku akan mengurus anak buah nya ini" ucap Yohan dan di angguki oleh Reyno "jaga dirimu baik-baik, jangan sampai terluka" balas Reyno dan langsung menerobos masuk ke dalam untuk mencari Fero.

Terjadi keributan di luar sana hingga Hyden yang sedang tidur bersama Fero terbangun dan memutuskan untuk keluar melihat nya.
Saat Hyden menginjakkan kaki keluar dari kamar nya di saat itu juga Reyno datang diiringi oleh Yohan di belakangnya

"Wah wah semua anak buah ku berhasil kau lumpuhkan, ada keperluan apa sampai tuan besar Reyno dan mantan kekasih ku datang kesini" Hyden berbicara dengan nada mengejek nya seraya bertepuk tangan

Reyno begitu terkejut dengan apa yang di katanya Hyden, karna setahu dia adik nya tak pernah berhubungan dengan musuh nya , tapi hal itu dikesampingkan oleh Reyno dan tetap fokus untuk mengambil Fero "Kembalikan apa yang sudah kau ambil dari ku" ucap Reyno dengan eskpresi datar khas nya

Hyden agak bingung apa yang di bicarakan oleh Reyno tapi dengan cepat Hyden mengerti apa yang di inginkan Reyno "apa kau menginginkan dia ?" Hyden menunjuk pintu kamar yang terbuka kamar dan menampakkan budak manisnya yang terbaring tanpa pakaian.

"Fero !" Yohan terkejut dengan keadaan Fero yang tidak senonoh. Tapi saat Yohan ingin mendekati Fero, Hyden menahan nya dengan cara mencengkeram kuat tangan Yohan "singkirkan tangan kotormu dari ku" Yohan menepis tangan Hyden dengan cepat dan langsung masuk ke kamar untuk menghampiri Fero


"Kau apakan milikku bangsat ?" Desis Reyno sangat tajam, matanya menatap Hyden begitu nyalang

"Milikmu ? Hey dia milikku aku begitu mahal membeli nya pada kakaknya, jadi jangan mengakatakan jika Fero adalah milikmu, kau bertanya sudah ku apakan dia ? Hahahaha dia sudahku gagahi, tubuhnya begitu manis" ucap Hyden dengan santainya

"Brengsek ! sebelum kau membelinya aku sudah lebih dulu dari mu sialan !" Setelah mengumpat tiba tiba saja Reyno menendang kepala Hyden hingga membuatnya jatuh dan kepalanya terbentur kelantai, begitu keras benturannya membuat Yohan yang sedang memakaikan Fero baju jadi terkejut tapi setelah nya dia fokus lagi pada Fero. Yohan yakin kakak nya bisa mengalahkan Hyden.

Belum sempat Hyden bangun Reyno sudah mencekik lehernya begitu sangat kuat membuat Hyden kesusahan untuk bernafas.
Dengan bersenjatakan sebilah belati Hyden menusuk nusuk punggung Reyno berkali kali tapi Reyno justru lebih mengeratkan cekikannya, wajah Hyden sudah membiru karena kehabisan oksigen sampai sampai belati yang di tangannya tadi tak sanggup lagi dia genggam.
"Pergilah ke neraka sekarang juga" setelah Reyno berucap seperti itu dia menekan cekikannya. Jari Reyno berhasil menembus leher Hyden, darah Hyden langsung menyembur ke wajah Reyno. Tanpa ampun Reyno mencabik cabik nya hingga Hyden tewas dengan tubuh dan kepala yang terpisah

"Tinggal 1 orang lagi ibu maka dendam mu akan terbalaskan, tenanglah di alam sana"

***

Byurr... !!!

"Bangun sialan !"

Fero perlahan membuka matanya, dia berusaha mendengar suara suara di sekitar nya dengan jelas dan menetralkan cahaya yang masuk "ah akhirnya jalang ini bangun juga". Sekarang Fero berada ditengah tengah ruangan berwarna merah "menyeramkan" satu kata yang terlintas di benaknya.

Reyno duduk dengan angkuhnya di hadapan Fero yang sedang terikat sambil berdiri, tangan kanan nya memegang revolver dan tangan kiri nya memegang cambukan. Mungkin Fero tahu apa yang akan terjadi pada dirinya, dia berusaha untuk tidak takut dan gugup walaupun tubuhnya agak sedikit gemetar itu bisa di lihat oleh Reyno. Fero menatap fokus kedua benda yang di tangan Reyno.
Fero mengaku saja jika kau benar benar takut, bukan agak takut.

TBC

Hehe double up karena

Jangan menolak perintah Reyno wkwkwk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jangan menolak perintah Reyno wkwkwk

Jangan lupa vote and komen

FALL IN LOVE WITH DEVIL🔞🔞 #minlix Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang