makan malam

1K 54 1
                                    

"Tak perlu memasak, kita makan di restoran saja ?" -Reyno

***

"Kalian suka ?" Tanya Reyno dan di angguki oleh Fero dan anak anak.

Mereka sudah berada di restoran jepang, tentu saja Reyno memesan private room untuk mereka. Berkumpul seperti ini apalagi di hidangin dengan Yakiniku sangatlah enak dan menyenangkan.

"Papa kenapa kita disini, maksud ku kenapa papa memesan private room ?" Jungwon bertanya dengan mulutnya yang penuh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Papa kenapa kita disini, maksud ku kenapa papa memesan private room ?" Jungwon bertanya dengan mulutnya yang penuh.

"Uwon tak usah banyak bertanya dan telan dulu daging yang menyumpal mulutmu" mendengar Sunoo berkata seperti itu membuat Jungwon mendelik malas

"Humph. . . ! Aku hanya ingin bertanya" Jungwon kembali melanjutkan makan nya dengan wajah kesal, itu membuat yang lain tertawa gemas dengan tingkat anak 6 tahun itu.

Sekitar 1 jam mereka berada disitu akhir nya selesai juga acara makan malamnya. Huhhh sangat kenyan dan mengantuk, terlihat Sunoo dan Jungwon yang menahan ngantuknya agar tidak tumbang di meja restoran. Saat sudah masuk ke dalam mobil hanya butuh waktu 3 menit mereka berdua tertidur pulas di jok belakang, melihat wajah anak anak tertidur membuat Fero tersenyum hangat rasa nya sangat menenangkan. "Sayang kau lelah ?" Tanya Reyno dan di jawab Fero dengan gelengan kepala "jika begitu kita bisa bermain lagi setelah sampai ke rumah" ujar Reyno sambil menurun naikkan alisnya berganti. "Bukan kah tadi sudah ? Bahkan Daddy 3 kali melakukannya" Fero berusaha menolak tapi Reyno keras kepala dan ingin berhubungan seks lagi. Sepertinya Fero harus mencari cara lain lihat saja nanti.
Mobil terparkir di garasi, Reyno keluar mobil dengan menggendong Sunoo di punggungnya dan Fero keluar dari mobil dengan menggendong Jungwon ala koala, menyandarkan kepala Jungwon di bahu Fero, dengkuran halus dari Jungwon membuat telinga Fero geli, mereka sampai di kamar kakak beradik itu. Saat Fero ingin membaringkan Jungwon di atas kasur tiba tiba Jungwon terbangun dan menangis ingin tidur bersama Fero dan Reyno, nah ini kesempatan Fero untuk menghindari ajakan Reyno di mobil tadi "uuh.. papa dan mama tidur disini juga jangan kemana mana hiks.." rengek Uwon dengan mata yang masih terpejam. Reyno mengehela nafas panjang baiklah kali ini saja, itu membuat Fero senang dan akhirnya mereka tidur berempat di kamar itu

***

"Jung Wooyoung bagaimana pendapat mu tentang rencana ku tadi ?" Charllos bertanya sambil menunjukkan seringainya

"Rencana yang sangat bagus, tapi aku belum tahu yang mana anak yang ingin kau culik nanti, boleh aku melihat fotonya ?" -Wooyoung

"Kau akan tahu nanti" -Charllos

"Yasudah, aku harus pergi sekarang untuk mempersiapkan besok penerbangan ku ke Jepang" 

"Berhati-hatilah, berikan potret kakak mu aku juga ingin mengenalnya" Charllos menepuk pundak Wooyoung setelah itu dia mengantarkan Wooyoung sampai depan

Di perjalanan kerumahnya Wooyoung bergumam pelan "kakak aku merindukanmu, kita akan bertemu besok kak"

***

"Hoaaammm... Eunghh.." Fero menggeliatkan tubuhnya, meregangkan otot-otot tubuhnya dan menatap Reyno yang masih tidur bersama anak-anak, yasudah dia mandi lebih dulu saja. Turun dari ranjangnya perlahan agar tidak membangunkan yang lain, bergegas masuk ke kamar mandi yang ada di kamar nya dan Reyno. Fero tak sadar jika Reyno sudah bangun dan mengikutinya dari belakang diam diam sampai Fero masuk ke kamar mandi Fero juga ikut masuk. Berusaha membuka mata nya yang masih berat itu Fero mengoleskan pasta gigi dan mulai menggosok giginya. Tapi tiba tiba saja celana yang Fero kenakan di turunkan sampai selutut dan tubuhnya di dorong agar condong ke depan,"Umpphh !" Fero terperanjat saat benda keras itu berhasil memasuki anus Fero tanpa persiapan.

"Olahraga pagi sayang" bisik Reyno sensual membuat Fero merinding

***

Ding dong...

"Sebentar.. !"

Ding dong..

"Ku bilang tungg-"

"Hai kak"

"Wooyoung, apa ini benar benar kau ? Kau masih hidup. Ah sepertinya aku terlalu banyak minum"

"Kak Mingi ini aku adik mu" ucap Wooyoung seraya tersenyum "aku merindukanmu kak" air mata mulai turun membasahi pipinya "akhir nya aku menemukan mu, aku merindukanmu !" Melepaskan rindu pada kakak nya, mereka berpelukan dengan sangat erat. Kedua nya tak ada yang bisa menahan tangis mengingat kejadian yang sangat kelam itu

TBC

Wooyoung

Wooyoung

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pendek ? Hehe sengaja soal nya bakal double upMuachhh😘

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Pendek ? Hehe sengaja soal nya bakal double up
Muachhh😘

FALL IN LOVE WITH DEVIL🔞🔞 #minlix Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang