PAMERAN DAN LITTLE SPACE

1.4K 94 7
                                    

Mereka sudah masuk ke dalam mobil dan dalam perjalanan pulang "aku ingin memiliki kartu seperti ini" ucap Fero sambil mengibas ngibaskan blackcard di tangan nya. "Ambil saja" ujar Reyno dengan ringan tanpa beban seakan itu bukan barang berharga, "tapi aku tak suka warna hitam" Fero mengembalikan blackcard itu ke Reyno, tanpa sepatah katapun Reyno mengeluarkan dompetnya dan memberikannya ke Fero, saat dompet itu di buka ekspresi wajah Fero sangat cerah seperti masa depan author. Di dalam nya masih banyak kartu dengan berbagai warna, Fero memilih warna gold dan silver menurutnya itu warna yang cantik "aku ingin warna ini, Apa aku boleh memiliki nya ?" Reyno pun mengangguk. Melihat Reyno yang tak ingin menolak sedikitpun, Fero punya ide lain "apa aku boleh mengambil semua yang ada di dompet mu ini tuan ?" Tanya Fero tak tahu terima kasihಥ‿ಥ tapi tak di sangka Reyno tetap mengiyakannya, sampai San yang fokus menyetir saja terkejut. Reyno apa kau gila ? Dan lihat lah budak seks yang sangat minus akhlak ini sudah jingkrak jingkrak sangat senang. Fero apa kau ingin ku dorong ke luar mobil ? Ah sudahlah mungkin Reyno sangat menyayangi Fero atau harta Reyno memang masih sangat sangat banyak "terima kasih tuan !" ucap Fero dengan senyum merekah sempurna. "Ya, kau bisa menggantinya dengan anus mu selama 5 hari nonstop" ucap Reyno dengan senyum licik nya seketika Fero langsung mengembalikan dompet nya kepada Reyno dan hanya jadi mengambil kartu berwarna gold dan silver. San sudah tak tahan menahan tawa akhir nya tertawa walaupun suaranya sangat pelan.

"Jika seperti itu aku bisa mati"

Di tengah tengah perjalanan mata Fero menangkap ada pameran di alun alun kota ini, Fero meraih tangan Reyno dan mengayun ayunkan nya pelan, saat Reyno bertatapan dengan Fero terlihat jelas mata Fero yang bening, Reyno mengangkat satu alisnya sebagai arti nya dia sedang bertanya Fero ingin apa. "Ingin ke pameran" pinta Fero dengan mata nya berkaca-kaca namun Reyno menolaknya dengan sarkas, "ku mohon tuan, aku ingin kesitu" kali ini dia merengek dan bisa di lihat bibir nya jadi melengkung ke bawah tanda dia ingin menangis. Ah sekarang Reyno mengerti little space nya Fero sedang kumat, baiklah tak ada pilihan lain bukan ? Fero dengan wajah seperti ini membuat Reyno tak tahan, sungguh menggemaskan ! "San kembali ke pameran tadi" perintah Reyno sekaligus sebagai jawaban atas permintaan Fero tadi. "Yeayyy pameran, pameran, pameran" refleks Fero memeluk Reyno dengan erat. Fero yang memeluknya sekarang ini adalah Fero yang imut, bukan Fero pembangkang dan membuat naik darah.

Reyno POV

Ini kali pertama aku melihat little space budak ku kumat, dia benar benar ingin ku terkam saat ini juga, tapi tak mungkinkan aku menyetubuhinya sedangkan di mobil juga ada San, yasudah tahan saja. Bagaimana bisa aku menolaknya jika pemandangan nya saja seperti ini. Baiklah sekarang kami bertiga sudah masuk ke dalam area pameran nya, disini pemandangan nya bagus, ramai, dan juga bisa di bilang ini asik tapi entah kenapa firasat ku tak enak. Seperti sesuatu yang buruk akan datang, aku yakin. Aku akan berjaga berjaga dengan ketat apapun bahaya yang datang aku akan melindungi budak manis ini

Reyno POV end

Tak jarang para pengunjung pameran tersebut melirik tiga pria tampan yang baru saja datang ini, bahkan pengunjung pameran yang bersama kekasihnya saja menyempatkan diri untuk melirik Reyno

"Bukan kah itu CEO dari perusahaan yang sangat terkenal ?"

"Itu tuan alderick ?"

"Itukan orang yang terkenal paling kaya no 2 sedunia, sedang apa dia disini"

"Wah tuan CEO bersama dengan siapa itu manis sekali"

"Bahkan supir pribadi nya saja juga tampan sekali, apa aku bisa jadi istrinya ?"

"Ya Tuhan ini hari beruntung ku bisa melihatnya langsung"

Begitulah bisikan bisikan orang di pameran, mereka tidak tahu saja kalau Reyno adalah orang yang sangat kejam tak punya perasaan kasian pada makhluk lain. San tebar pesona di belakang tuan nya, Reyno dia masih berhati hati dengan firasat nya tadi dia mengacuhkan bisikan orang orang, dan Fero ? aggrhhh Fero ini -_- dia sibuk celingukan mencari wahana atau permainan apa yang ingin di mainkan olehnya. Apa dia tak ingin berbangga karena dia sekarang sedang bersama tuan besar Reyno Alderick ? Sepertinya tidak wahana lebih menarik daripada Reyno, kalau begitu berikan saja Reyno pada author jomblo ini. "Tuan aku ingin bermain itu" Fero menunjuk Komidi putar tanpa menunggu persetujuan Reyno, langsung saja Fero menggenggam tangan tuan nya dan menarik untuk mendekat ke arah Komidi putar. "Apa kalian juga ingin naik" Fero bertanya dengan wajah polosnya "tidak, kau saja" yang benar saja mana mungkin Reyno ingin naik wahana seperti itu. Karena Reyno bilang dia tak ingin yasudah Fero sendiri saja, senyum tak pernah luntur dari bibirnya tatkala dia sudah menaiki yang dia inginkan, tak apa Fero kali ini kau bersenang-senang menaiki wahana nanti tiba saatnya giliran Reyno menikimu lagi🌚🌚 Fero sudah selesai dengan Komidi putar saat nya dia menyeret Reyno ke arah lain untuk mencoba wahana lain. "Wah aku ingin naik bianglala saja, ayo kita naik bersama kak San" teriak Fero sambil melompat lompat senang seperti anak berumur 6 tahun, huhh Reyno selamat kali ini dia sangat takut dengan tinggian. "Tuan Reyno juga harus ikut !" Ucap Fero dan langsung menarik tangan Reyno untuk naik bianglala "oh ayolah aku daritadi menghindari wahana ini, tapi sekarang aku sudah ada di dalamnya" batin Reyno kesal tapi dia tak boleh terlihat takut, dia harus tetap terlihat berkarisma dan menawan walaupun nyalinya sudah menciut sekarang.

FALL IN LOVE WITH DEVIL🔞🔞 #minlix Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang