FALL IN LOVE WITH DEVIL🔞🔞 #minlix

alat sialan dan teriakan wanita

"Apakah harus ku buang anak ini sekarang ?" -Reyno

"Jangan tuan" -San

***

"Kenapa mereka belum pulang juga" Daniel melihat jam tangannya sesekali, dia sedikit khawatir "padahal makanan yang mereka beli sudah lama sampai, tapi mereka belum juga pulang" sambung Daniel semakin khawatir karena ini sudah jam 20.00 "apa aku perlu pergi sekarang mencari mereka ?" Tawar Jaemin agar Daniel sedikit lega

Tin..!! Tin..!!

"Itu dia, mereka sudah datang" -Jaemin

"Ahh syukurlah" -Daniel

Tapi saat San keluar dari mobil lebih dulu k-kenapa penampilan nya seperti nya seperti itu. San bergegas membukakan pintu untuk Reyno dan keluar lah tuan besar dari dalam mobil sambil menggendong Fero yang sedang tertidur. Jaemin, Daniel dan pelayanan lain yang melihat pakaian San dan Reyno tertawa dalam diam. Ten mendekat ke arah Reyno "mari ku bantu membawa tuan muda sampai ke kamar mu tuan" tawar nya tapi Reyno menolak tawaran itu, Reyno akan membawanya sendiri sampai ke kamarnya

"Alihkan pandangan kalian semua" Jackson memberi perintah pada semua pelayan yang ada di rumah termasuk Daniel dan Jaemin juga, Jackson melakukan itu agar tuan nya tidak merasa malu. Lagipula Jackson lah yang paling di takuti semua pelayan yang ada di rumah ini, jadi mereka tak akan membantah dengan perintah Jackson. Dengan itu Reyno bisa membawa Fero dengan tenang ke kamar nya tanpa harus malu, setelah Reyno menghilangkan di balik pintu kamarnya dan Jackson pergi dari ruang tengah Daniel benar benar tak bisa menahan tawa nya, dia berlari ke dapur dan tertawa bersama istrinya
༎ຶ‿༎ຶ

Reyno POV

Akhirnya aku sampai kerumah ku dan bisa bisa beristirahat, aku merebahkan Fero di ranjang dan aku langsung bergegas mandi untuk mengganti kostum sialan ini. Selesai mandi aku kembali dengan rutinitas ku yaitu memberi kecupan selamat malam untuknya. Hari yang sangat menjengkelkan tapi juga asik. Setiap melihat senyuman manis Fero aku merasa tenang, rasanya aku ingin menghentikan waktu dan tetap memandang senyum manis itu. Aku tidak suka di perintah, tapi ketika budak yang sedang tertidur ini yang meminta mulutku seakan tak bisa mengatakan kata penolakan

Reyno POV end

Tok !! Tok !! Tok !!

"Tuan muda Fero apa kau sudah bersiap ? Tuan yohan sudah menunggumu untuk sarapan bersama" ujar Jaemin dari balik pintu kamar Reyno "Baiklah sebentar lagi aku akan turun" ujar Fero setengah berteriak agar bisa di dengar oleh Jaemin, setelah mendengar jawaban Fero Jaemin langsung saja turun untuk kembali ke dapur. "Wah baju sekolah baru, apa kau yang membelikan tuan ?" Tanya Fero dan di angguki oleh Reyno sebagai jawaban atas pertanyaannya. "Sayang kemarilah" ucap Reyno yang sedari tadi memperhatikan Fero yang memakai seragam sekolahnya sambil duduk di tepi kasur. Fero mendekat tapi sambil sibuk merapikan baju, Reyno menarik pinggang Fero dan membuat Fero tengkurap di atas paha Reyno "t-tuan ? Aku ingin pergi sekolah" Fero sedikit gugup, "ya aku tahu" jawab Reyno. "Enghhm a-ahh.." desah kecil Fero ketika Reyno memasukkan vibrator kecil ke dalam anus Fero "jangan macam macam saat di sekolah nanti, aku akan selalu mengawasi mu dan jangan berani berani kau mencabut benda ini dari anusmu" ujar Reyno sambil menampar pelan bokong kenyal Fero

"pakai celana mu, kita akan turun dan sarapan. Aku yang akan mengantarkan mu kesekolah" -Reyno

"Tak usah repot repot, aku akan pergi dengan Yohan" -Fero

"Yasudah aku akan mengantarmu dengan Yohan juga, jangan menolak. Aku tak suka" final Reyno, dan Fero tak bisa menolak lagi

"Kak jihyo aku pergi dulu ya, jangan merindukan ku hahaha.." Fero melambaikan tangan nya dari dalam mobil Reyno.