"Kak Mingi ini aku adik mu" ucap Wooyoung seraya tersenyum "aku merindukanmu kak" air mata mulai turun membasahi pipinya "akhir nya aku menemukan mu, aku merindukanmu !" Melepaskan rindu pada kakak nya, mereka berpelukan dengan sangat erat. Kedua nya tak ada yang bisa menahan tangis mengingat kejadian yang sangat kelam itu
Flashback
"Kakak cepat, aku tidak ingin terlambat !" Wooyoung kecil menarik tangan Mingi agar lebih cepat, dia sudah tak sabar untuk berlibur ke pulau Jeju. Sedangkan Mingi dia sedang sakit jadi tak begitu bersemangat tapi dia tak ingin membuat adiknya kecewa.
Bukan tanpa alasan ayah dan ibu mereka pergi ke Jeju, ayah mereka adalah seorang profesor yang menciptakan sebuah serum Titan, bukan aku hanya bercanda. Ayah mereka sudah menciptakan sebuah serum yang sangat berharga dan hanya ada 5 di dunia ini. Tujuannya pergi ke Jeju untuk mengamankan serum ciptaan nya tersebut.
Mereka akan berlayar dengan menaiki kapal sewol, tentu saja Mingi dan Wooyoung bersama dengan orang tua mereka. Tidak mungkin hanya berdua apalagi mereka masih umur 6 dan 7 tahun.
Kapal sudah berlayar, Wooyoung semakin girang dia mengajak Mingi untuk bejalan jalan kesana dan kemari melihat lihat sekitar tapi Mingi menolak dia sudah tak kuat. Entahlah kenapa Mingi malah sakit saat seperti ini. Baiklah Wooyoung akan jalan-jalan sendiri saja. Di tengah perjalanan yang sangat menyenangkan bagi Wooyoung itu, dia mendengar suara beberapa orang laki laki dan seorang wanita sedang membicarakan sesuatu. Awalnya Wooyoung tak peduli dengan apa yang mereka bicarakan. Tapi..
"Nona apa kau yakin mereka akan datang tepat waktu ?"
"Tentu saja, saat kapal ini sudah meledak mereka akan datang tepat waktu. Kau tak perlu khawatir"
"Mmm.. baiklah nona"
"Hey apa kau meragukan ku, kau tidak lupakan jika aku adalah Reva, Reva Alderick"
"Tidak nona"
"Kalau begitu cepat bersiap, setelah aku merampas serum itu dari prof Hongjoong, kalian langsung saja ledakkan kapal ini jangan membuang banyak waktu, wah aku tidak sabar untuk segera menghadiahkan serum itu untuk Reyno dan Yohan"
Kapal ini di bajak, dan ayah nya dalam bahaya. Ya prof Hongjoong adalah ayahnya Wooyoung dan Mingi, dia harus segera memberitahu ayahnya. Wooyoung berlari sekuat tenaga untuk menghampiri ayah nya tapi apa dayanya ? dia hanya seorang anak kecil, dia kalah cepat dengan orang orang itu. Tepat saat Wooyoung semakin dekat dengan ayah nya terdengar bunyi tembakan 3 kali, penumpang kapal lain langsung tiarap. Kepala Hongjoong berlubang, seonghwa— ibunya juga tewas di tempat dan di lantai tergeletak tubuh kecil Mingi yang berlumuran darah segar. Jantung Wooyoung seakan berhenti berdetak, dia melihat kematian keluarganya tepat di depan matanya sendiri. Bagaimana ini ? mana mungkin dia bisa hidup tanpa seorang keluarga, orang orang yang paling dia sayangi sudah tewas. Hatinya di penuhi api dendam, matanya menatap nyalang ke arah orang orang yang membajak kapal ini terutama kepada wanita yang sudah menembak mati keluarganya.
Reva tertawa dengan puasnya sambil memperhatikan botol serum milik Hongjoong, setelah itu terdengar beberapa suara speed boat yang mendekat ke arah kapal. Para pembajak kapal langsung melompat ke speed boat dan menjauh dari sekitar kapal sewol. Sekiranya mereka sudah menjauh 7 meter dari kapal, Reva menekan remote control bom yang sudah terpasang dibagian lambung dan geladak kapal
BOMM !!!
Kapal Sewol yang di tumpangi Wooyoung itu meledak,hancur, menjadi puing puing. Tentu saja itu membuat Wooyoung dan yang lain terpisah pisah. Wooyoung dengan cepat berpegangan pada puing puing kapal yang ada di dekat nya. Di tengah lautan yang sangat luas itu dia menangis sendirian, Wooyoung melihat sekitar ada banyak mayat penumpang penumpang kapal termasuk mayat ayah dan ibunya, air matanya semakin deras keluar. Setelahnya pandangan Wooyoung buram dan menggelap, dia pingsan.
![](https://img.wattpad.com/cover/296251572-288-k662385.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
FALL IN LOVE WITH DEVIL🔞🔞 #minlix
FantasyFero adalah anak yatim-piatu Dia hanya hidup bersama dengan saudara laki laki nya, ayah dan ibu mereka meninggal dalam kecelakaan mobil. Awal nya mereka baik baik saja hidup berdua dalam kesederhanaan namun seiring berjalannya waktu beberapa masala...