Fero adalah anak yatim-piatu
Dia hanya hidup bersama dengan saudara laki laki nya, ayah dan ibu mereka meninggal dalam kecelakaan mobil.
Awal nya mereka baik baik saja hidup berdua dalam kesederhanaan namun seiring berjalannya waktu beberapa masala...
"Bosan, aku sangat bosan" Fero berguling guling di atas ranjang sedangkan Reyno sibuk dengan laptopnya. "Aduhh kamar ini sempit sekali, benar benar membuat ku bosan" Fero lanjut mengeluh. Lalu tanpa mengalihkan pandangannya pada laptop sedikitpun Reyno menekan tombol di samping tempat tidurnya dan bergeserlah dinding kamar itu menampilkan ruangan luas yang penuh dengan game, Fero bangun dari tidur nya dan terkagum kagum menatap ruangan di depan nya itu "wuoahh keren sekal- aduh ! Jangan menendang ku !" Tapi Reyno tetap saja menendang nendang bokong Fero agar dia berhenti bicara DAN CEPAT CEPAT PERGI DARI HADAPAN NYA !
15 menit kemudian "Yeayyyyy aku menang, menang, menang, menang" Fero sangat senang tapi Reyno tidak karena dia terganggu dengan suara berisik Fero
"Hey mau di bawa kemana PS itu ?" Reyno memergoki Fero yang sedang mengangkat dan ingin membawa PS itu keluar dari kamar nya. "Aku ingin bermain dengan Yohan Baginda" jawab Fero dengan nada mengejeknya, "apa kau kira aku miskin ? Yohan punya PS nya sendiri" Reyno memijat pelipisnya karena kelakuan budak seks nya ini benar benar merepotkannya. "Oh benarkah ? Baiklah" Fero meletakkan PS nya di lantai dan langsung berlari keluar kamar untuk mendatangi Yohan di kamarnya.
"LETAKKAN KEMBALI PS MILIK KU KE TEMPATNYA SEMULA SIALAN !!" - Reyno
Reyno POV
Aku benar benar tak habis pikir kenapa aku mempunyai budak seks seberisik dia, apa aku salah pilih ? Ah udahlah yang penting dia tidak pergi lagi dariku. Sudah 2 jam aku berkutat dengan laptopku, baiklah aku akan istirahatkan mataku. Apa sebaiknya aku memakan cemilan kesukaan ku dulu ? Mari turun ke bawah, tapi saat aku membuka kulkas SEMUA STOK CEMILAN KU HABIS ! aku rasa selama ini pelayan ku tak pernah lupa untuk memeriksa stok cemilan.
Reyno POV end
"Jihyo mana cookies dan es krim ku ? Apa kau lupa untuk berbelanja ?" -Reyno
"Maaf tuan besar, aku tidak lupa. Tadi cemilan tuan memang masih banyak tapi semua nya dibawa oleh tuan Fero" jihyo menjelaskan
"Hmm tak apa, tolong panggil suamimu" -Reyno
Jihyo memanggil suaminya-kang Daniel yang ada di kamarnya, tak lama kang Daniel datang. "Mana informasi yang ku minta beberapa hari yang lalu ?" Tanya Reyno, "berkasnya sudah lama ku kirimkan padamu" saat Reyno mencek handphone nya ternyata benar informasi yang dia minta sudah di kirim tapi tak di periksa oleh nya
"Terima kasih kang Daniel" -Reyno. Daniel sedikit mendekat ke arah Reyno dan membisikkan sesuatu "tuan muda memilik penyakit little space" Reyno terkejut setengah tak percaya "benarkah ? Tapi sepertinya dia baik baik saja tak seperti yang kau katakan" Reyno membahas. "Little space nya akan kambuh jika terpicu tuan" Reyno menyimak penjelasan Daniel dengan cermat dan mengangguk anggukkan kepalanya tanda mengerti. Matanya melihat pesan dari Jaemin dan membuka isi pesan itu
Na Jaemin
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
