baby

1.3K 70 2
                                    

Reyno berdiri di depan pintu kamar Fero, dia menarik nafas dalam dan masuk. Reyno berjalan mendekat ke arah Fero, tubuh Reyno gemetar hebat saat melihat tubuh Fero yang penuh lebam, pergelangan tangan yang di perban. Reyno terduduk lemas bersimpuh di samping ranjang dan menangis sejadi-jadinya ketika mengetahui jika yang terbaring di atas ranjang itu hanya jasad istrinya, Fero sudah tiada..

"Tuan ? Kita tak jadi masuk ?" Suara Mingi menyadarkan Reyno dari halusinasi buruknya

Ternyata sedari tadi Reyno hanya melamun di depan pintu kamar Fero, berterima kasihlah pada Mingi karena sudah membangunkan Reyno dari mimpi buruknya "ah ayo" kali ini Reyno benar benar membuka pintu nya, dia tidak berkhayal.

Pemandangan pertama yang Reyno dan Mingi lihat ketika membuka pintu yaitu Fero yang sedang duduk bersandar di atas ranjang nya sambil melamun. Fero tersadar dari lamunannya ketika ada yang membuka pintunya

Mata Fero melebar "d-daddy Reyno.." suara Fero pun terdengar gemeter "tidak tidak sepertinya aku sudah gila, aku pasti berkhayal jika Reyno masih hidup" Fero memejamkan matanya untuk menahan butiran bening yang akan meluncur di pipinya

"Sayang.. istriku Fero.. ini aku suami mu, ini aku sayang"

Fero kembali membuka matanya, ternyata bukan mimpi atau khayalan nya belaka. Ini Reyno ! Benar benar Reyno ! Yang ada di hadapannya ini orang yang sudah 1 tahun dia rindukan

Reyno langsung memeluk Fero dengan erat, begitupun sebaliknya Fero. Istrinya itu memeluk tak kalah erat sambil menangis tersedu-sedu "jangan tinggalkan aku lagi, jangan pernah. Aku takut sendirian, ku mohon jangan tinggalkan aku"

"Tenang saja sayang, aku tidak akan pernah meninggalkan mu lagi" ucap Reyno dengan begitu sangat tulus, perlahan melepaskan pelukannya dan menangkup kedua pipi Fero lalu mencium keningnya berkali-kali "aku mencintaimu sayang"

Sedangkan di belakang mereka terlihat Mingi yang tersenyum tipis melihat 2 orang di hadapannya berpelukan mesra melepaskan rindu. Mingi turun senang karena Fero mendapatkan kebahagiaan nya kembali, "setelah ini Fero pasti akan sehat seperti semula" lirih Mingi pelan

Menyadari masih ada Mingi di situ Reyno berbalik menatap ke arah Mingi dan menghampirinya, Mingi berpikir dia pasti akan di usir oleh Reyno karena tugasnya menjaga Fero sudah selesai tapi nyatanya salah besar, Reyno justru memeluknya dengan sangat erat dan mengelus punggung anak itu "terimakasih karena sudah bersusah payah merawat dan menjaga istriku, aku tak tahu apa yang akan terjadi jika kau tak ada untuk nya"

***

"Aaaa tolong kak Mingi ! Kak Uno ingin memakan kuuu" -Jungwon

"Uwon jangan seenaknya menaiki tubuh Mingi, itu tidak sopan" -Reyno

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Uwon jangan seenaknya menaiki tubuh Mingi, itu tidak sopan" -Reyno

"Ahahaha tak apa tuan Reyno, aku tak masalah" -Mingi

"Aku bukan tuan mu, panggil aku Kakak. Sekarang kau adalah adikku" -Reyno

"Tapi-" -Mingi

"Tidak mau memanggil ku Kakak ? Baiklah akan ku ganti password WiFi nya agar kau tak bisa menonton anime" ancam Reyno dengan wajah menyebalkannya

"Jangan, kakak mana yang tega pada adiknya" ujar Mingi membalas berpura pura merajuk

Tapi akhirnya mereka berdua tertawa bersama, keluarga itu kembali pada kebahagiaan. Mereka menetap tinggal Jepang. Setelah Reyno kembali ke pelukan Fero, hari demi hari Fero mulai membaik. Tubuhnya sudah tak lebam lagi, luka dipergelangan tangannya nya perlahan sembuh. Ini sudah ke 3 bulan Fero pulang dari rumah sakit. Asal kalian tahu baru saja 1 bulan Fero sembuh Reyno sudah memasukinya dengan brutal lagi 🌚🌚

"Daddy, Sunoo, Jungwon, Mingi cepat kemari. Ayo makan malam dulu" teriak Fero dari arah dapur, Jungwon dan Sunoo beradu tatap

"Itu mama Uwon !" Jungwon berlari mendahului Sunoo

"Hey itu mama kak Uno !" Sunoo ikut berlari menyusul adiknya itu

"Dasar anak anak, anak bungsu itu juga selalu memulai perdebatan" -Reyno

Reyno menggelengkan kepalanya melihat anak anaknya itu

Mereka semua sudah duduk rapi di meja makan, tapi tidak terlalu rapi karena Jungwon dan Sunoo berdebat memperebutkan makanan. Sedangkan Mingi dan Reyno sudah sibuk dengan makanan mereka

"Jika kalian selalu seperti ini, mama jadi ragu kalian akan menjaga adik kalian dengan baik saat dia sudah lahir" ujar Fero sambil berkacak pinggang

Ucapan Fero membuat Mingi, Reyno, Jungwon, dan Sunoo ternganga. Tapi mulut Mingi yang paling lebar

"Mama sedang hamil ?" -Sunoo

"Iya ini adik kalian" -Fero

"APA !?" -Reyno & Mingi

"YEAY ADIK BARU !" -Jungwon & Sunoo

~ END ~

FALL IN LOVE WITH DEVIL🔞🔞 #minlix Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang