OSL 20 ❣️ Faizz Daniel

226 42 20
                                    

One-Sided Love



Ramadan Mubarak, Floral! Selamat berpuasa dan beramal ibadah 🕊✨

Macam biasa. Scene daripada CSLY I ada tokok. Sila baca ye.



Faizz Daniel

Televisyen aku matikan sebelum alat kawalannya aku letak di atas meja wad.

I'm so tired...

I'm feeling numb... as always.

Jam dinding aku tilik sekejap. Pukul lapan pagi.

Sumpah, aku bosan. Mummy daddy balik rumah malam tadi. Aku fahamlah... mestilah mereka nak salin baju, berehat di rumah.





Tok tok.

Pintu dikuak oleh seseorang dari luar setelah diketuk. Aku sangkakan Doktor Mukhriz datang ingin memeriksa keadaan aku tapi rupanya tak.

Mummy dan daddy yang masuk. Terpegun aku.

"Mummy daddy... tak pergi kerja?" Tanyaku. Dalam hati sudah terharu melihat ibu bapaku yang sudi menziarahiku lagi.

Mereka berdua tersenyum.

"For now... kerja ke tepikan dulu. Mummy daddy nak fokus dekat anak kami aje buat masa ni." Ujar mummy sambil melabuhkan punggung di atas kerusi.

Aku menahan senyumanku meskipun sudah ternaik pipi ni. Selimut aku angkat sebelum aku berselubung di dalam dan tidak berkata apa.

Mummy dan daddy pun hairan melihat aku. Yelah, dah kenapa dengan aku ni haha...

"Izz?" Panggil mummy. Perlahan tangan putihnya menarik selimut lalu tersembul kepalaku dengan rambut yang berserabai dek bergeser dengan selimut.

Aku tersenyum saja. Sebelum kembali berselubung di dalam selimut. Terjongket kening mummy melihat gelagatku.

"Hm? Don't you like it we're here?" Tanya dia agak sedih.

"No... no, it's just... this is just me... when I'm happy.." aku menjengul kepala dari selimut semula. "I always feel awkward to feel happy... that's why I... hid." Jelasku dengan senyuman manis.

Sayu mummy mendengar bicaraku. Tangan kanannya bergerak menyentuh pipiku lembut.

"Honey, why would you feel awkward to be happy? You deserve happiness. Okay? We're sorry.. we're sorry for not giving you the best. We thought we did..."

"Yes.. with all the money and wealth... we thought you were living your best life, Izz... but.."

"It's fine, daddy.. mummy. It's fine... I don't care about the past." Tenang aku mencelah daddy. Wajah kedua-dua ibu bapaku aku pandang redup. "As long as you're both here, I'm happy. I forgave you both, right?"

One-Sided LoveWhere stories live. Discover now