-Tentang hubungan kita-
[JANGAN LUPA VOTE, JANGAN JADI SIDERS, OKEII?]
Dimana ada Fiona pasti ada Arsen. Papa Fiona menitipkan Fiona kepada Arsen agar selalu mengawasi putri nya itu ketika di sekolah, hal itu berawal dari masuk SMP dan berlanjut ke...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Menuju END...
♡SELAMAT MEMBACA♡
"Dear ladies and gentleman, Plane with flight Kuala Lumpur - London, will depart now, with flight number MH456, thank you"
Suara pengumuman itu memasuki indera pendengaran Arsen, dia merasa sangat cemas sekarang, apa itu pesawat nya Fiona?.
Teman-teman Arsen yang baru tiba langsung menghampiri cowo itu.
"Gimana Ar? Udah ketemu Fio?" Tanya Gavin
Leno berdecak, "nomor nya ga aktif!"
Clara membuka suara, "kayaknya Fio udah ga pake nomor itu lagi"
"Jangan negatif thinking Ra, mungkin aja hp nya di matiin?" Kata Aron
Arsen menggeleng beberapa kali, "bener kata Rara, pasti Fiona sudah ganti nomor nya, hp nya juga ga bisa di lacak!" Kata nya frustasi
"Rafael juga ga bisa di hubungi, gimana ini?" Tanya Alana cemas
"Gue yakin Fio belum masuk pesawat, tapi gimana masuk nya?" Ujar Serin
"Cukup ngobrol nya! Kita trobos aja ke dalam? Masih sepi juga?" Saran gila Rifqi membuat keberanian Arsen semakin besar
"Lo gila?! Ini bandara Rif! Bukan sekolah!" Juna angkat suara
Arsen tidak mempedulikan perkataan Juna dia pun langsung berlari, di ikuti yang lain, Juna yang melihat itu menggeleng tidak percaya tetapi akhirnya dia mengikuti teman-teman nya.
Suara pengumuman keberangkatan terdengar untuk kedua kali nya, Arsen berkeringat dingin, bagaimana jika Fiona meninggalkan nya? Bagaimana jika Fiona tidak akan bertemu dengan nya lagi? Bagaimana jika Fiona telah melupakan nya? Pikiran buruk memenuhi kepala Arsen membuat dia tidak bisa berpikir jernih.
"Where are you? Na?" Gumam nya lirih
Hingga mata nya menangkap seseorang yang dia cari dari tadi.
"Itu Ona!" Teriakan Arsen membuat atensi semua teman-teman nya terarah ke telunjuk Arsen
Mereka pun segera berlari menghampiri Fiona saat hampir dekat, teriakan demi teriakan membuat suara berisik di bandara itu.
FIONA!
FIONA!
FIONA!
"ONA JANGAN PERGI!"
♡
"Dear ladies and gentleman, Plane with flight Kuala Lumpur - London, will depart now, with flight number MH456, thank you"
Pengumuman itu sudah terdengar untuk kedua kali nya di telinga Fiona. Fiona memerhatikan sekitar mengikuti kata hati nya tetapi tiba-tiba dia langsung menepuk pipi nya sendiri dan menggeleng beberapa kali.
