PART 11 - HAI JUGA NENG!

162 15 11
                                    

♡SELAMAT MEMBACA♡

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

♡SELAMAT MEMBACA♡

GUBRAKK.....

Pintu kamar Arsen di buka keras oleh Alika sehingga berbenturan dengan dinding kamar. Arsen yang masih di alam mimpi seketika terlonjak kaget, jantung nya juga serasa ingin loncat dari tempat nya.

"BANG ARSEN BENERAN PACARAN SAMA KAK FIO?" Teriak Alika sambil menghampiri Arsen di atas tempat tidur

Arsen berdecak kemudian kembali menarik selimut nya menutupi semua tubuh nya. Alika duduk di pinggir tempat tidur Arsen, "bangg! Jawab dong! Alika semalam buka instagram lambe, eh...langsung di suguhkan info itu, jadi udah jadian ni..yee? Tapi kok postingan nya udah ga ada sekarang?" Sebenarnya Alika mau tanya semalam tapi keburu ngantuk jadi pagi ini dia nanya ke Arsen

"Engga! Hoax itu! Postingan udah di hapus! Takut tuh lambe ama gue!" Alika hanya menganggukkan kepala pelan, padahal kalau beneran jadian dia mau minta PJ alias pajak jadian

"Hush! Pergi sana!" Usir Arsen, Alika menarik selimut yang Arsen pakai kemudian menepuk keras pipi cowo itu, "bangun! Hari ini sekolah! Lagian ga baik tidur setelah subuh!"

Arsen meringis pelan, kalau di depan nya ini bukan adiknya, udah dia tonjok dari tadi. "Iya! Abang mau mandi ini! Pergi sana!" Alika berdiri dan keluar dari kamar Arsen

Melihat pintu sudah tertutup, Arsen tersenyum miring, "lima menit lagi, lagian Ona di antar Om Rio" Gumam nya pelan kemudian secara perlahan kembali memasuki alam mimpi tapi--

GUBRAKK.....

Pintu kembali di buka keras, kini bukan Alika tetapi mama nya Arsen, Yaya.

"WOI ALIKA! LO KUALAT BANGET YA SAMA GUE! LIMA MENIT LAGI NIH! LIMA MENIT!" Bentak Arsen tanpa melihat siapa yang membuka pintu kamar nya

Yaya berjalan ke arah Arsen dengan wajah garang nya. Yaya menyingkap selimut yang Arsen pakai dan, "WOI AL--AWSHHHH!" Yaya menjewer Arsen

"Bagus ya! Bagus! Liat anak tetangga sebelah! Pagi-pagi udah bangun! Udah rapi! Udah cakep! Boro-boro kamu begitu! Ini masih ngebo!" Yaya semakin menguatkan jeweran itu

"Awsh...lepas ma, mama cantik banget sih pa-- AWSHH!"

"Ngegombal teros! Buruan mandi! Siap-siap sekolah! Lima menit belum turun! MAMA USIR DARI RUMAH!"

Yaya melepaskan tangan nya dari telinga Arsen kemudian dia berjalan keluar kamar, Arsen merengut kesal dengan tangan mengelus telinga nya yang memerah.

Saat dia ingin tidur kembali, suara teriakan membuat Arsen langsung berlari ke kamar mandi.

"WAKTU TINGGAL 4 MENIT 44 DETIK LAGI!"

"IYA!"

Arsen menarik kursi meja makan tepat di depan papa nya, Boboiboy. Dia mengambil satu lembar roti dan mengolesi dengan selai cokelat.

YOU AND ME (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang