-Tentang hubungan kita-
[JANGAN LUPA VOTE, JANGAN JADI SIDERS, OKEII?]
Dimana ada Fiona pasti ada Arsen. Papa Fiona menitipkan Fiona kepada Arsen agar selalu mengawasi putri nya itu ketika di sekolah, hal itu berawal dari masuk SMP dan berlanjut ke...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
♡SELAMAT MEMBACA♡
"Baru pulang?"
Suara Boboiboy menginterupsi Arsen yang baru pulang. Arsen yang mendengar hanya menunduk di depan papa nya itu.
"Kemana saja kamu jam segini baru pulang?" Tanya papa nya kembali
Arsen masih diam. Hingga suara Boboiboy meninggi, "JAWAB!"
Yaya dan Alika yang mendengar kegaduhan langsung mendatangi asal suara, "ada apa ini? Mas kamu kenapa?"
"Jawab papa Arsen!"
Arsen mengangkat kepala nya dan langsung mendapat tatapan tajam dari papa nya itu, "jalan bareng Amanda"
"Gadis itu lagi? Wow, hebat ya gadis itu...bisa merubah kamu seperti ini?"
Papa nya Arsen tau Amanda dari Alika, Alika selalu bercerita masalah yang ada di sekolah dengan kedua orang tua nya sehingga Boboiboy dan Yaya mengetahui segala nya.
Arsen mengerutkan kening nya, "apa maksud papa? Lalu? Apa papa kenal Amanda?"
Boboiboy melipat tangan di depan dada, "apa kamu tidak menyadari pengaruh gadis itu kepada kamu Arsen? Lihat kamu pulang jam segini? Sibuk chat an tidak jelas hingga larut malam, kadang lupa makan dan melupakan Fiona?"
"Fiona?"
"Iya, papa dengar kamu sekarang sibuk dengan gadis itu sehingga lupa menjemput Fiona atau mengantar nya? Setidaknya menegur? Tapi itu saja jarang sekarang? Kamu pikir papa tidak tau?"
Tiba-tiba suara seseorang memenuhi pikiran Arsen.
"Maaf kalau lo ga suka tapi menurut gue...Fiona itu terlalu dimanjakan, dia sudah SMA lho...masa harus di antar jemput oleh Arsen terus? Bukan nya lo juga ada kegiatan sendiri ya? Bukan mau mencampuri urusan kalian...maaf Ar"
Suara Boboiboy membuat Arsen kembali tersadar, "sudah sadar? Bahwa gadis itu membawa pengaruh buruk untuk kamu? Kamu bahkan tidak ingat dengan keluarga, teman atau sahabat kamu, papa tau kamu PDKT tapi maaf...papa tidak suka gadis itu"
BRAK...
Arsen melempar tas yang ia bawa ke lantai hingga menimbulkan suara nyaring, "Arsen ga suka papa menghina Amanda seperti ini! Amanda gadis baik! Dia baik pa!"
"Lihat? Dia bahkan membuat kamu membantah orang tua?"
Tangan Arsen mengepal, "ini hidup Arsen pa! Arsen berhak ngelakuin apapun termasuk deketin Amanda! Hidup Arsen bukan cuma jagain Fiona pa! Bukan antar jemput Fiona! Bukan cuma itu! Arsen jatuh cinta sama Amanda! Arsen cinta sama Amanda!"
Mereka terkejut mendengarnya baru kali ini Arsen membentak papa nya seperti itu.