-Tentang hubungan kita-
[JANGAN LUPA VOTE, JANGAN JADI SIDERS, OKEII?]
Dimana ada Fiona pasti ada Arsen. Papa Fiona menitipkan Fiona kepada Arsen agar selalu mengawasi putri nya itu ketika di sekolah, hal itu berawal dari masuk SMP dan berlanjut ke...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
♡SELAMAT MEMBACA♡
"Bagus nya lagu apa ya?"
Fiona tersenyum getir mendengarnya, "akhirnya lo bisa nyanyiin lagu untuk cinta pertama lo ya Ar" Seketika Fiona mengingat kembali hari dimana Arsen berbicara kepada nya
Flashback on
Fiona bertepuk tangan setelah mendengarkan sepenggal nyanyian Arsen.
"Suara kamu bagus banget Ar! Nyanyiin lagi yang lebih panjang dong!" Kata Fiona memohon, saat itu Fiona dan Arsen masih kelas 5 sekolah dasar
Arsen menggeleng, "Ona bukan cinta pertama Arsen"
Fiona yang masih lugu hanya mengerutkan kening, "hah? Cinta pertama?"
"Iya yang kayak di sinetron itu, masa ga tau?"
Fiona menggeleng, "Fio ga ngerti"
Arsen hanya tersenyum, "iyalah gimana mau ngerti tontonan aja kartun semua, liat Arsen dong...gaul dikit nonton sinetron"
Arsen menggeleng beberapa kali, "Arsen cuma mau memperdengarkan nyanyian Arsen untuk cinta pertama Arsen"
"Cinta itu apa Ar?"
"Rasa sayang ke seseorang, itu kata sinetron, pokoknya kita itu sayang banget ke dia, dan kayak ada perasaan lain gitu"
"Rasa lain? Ish...Fio ga ngerti, hm...Arsen ga sayang Fio?" Fiona bertanya sambil tersenyum lebar, kalau Arsen sayang sama dia, berarti dia bisa denger nyanyian Arsen, itu yang ada di pikiran Fiona kecil
"Engga! Wlee...anak nakal kayak kamu ngapain di sayang!"
"Arsen ih!"
Flashback off
Fiona masih berdiri disana, walaupun dia bukan cinta pertama Arsen tetapi dia sangat ingin mendengarkan lagu yang Arsen nyanyikan.
"Mau nya lagu apa?" Suara Arsen yang bertanya kepada Amanda, sangat jelas di dengar oleh Fiona
Amanda mengetuk-ngetuk dagu nya berpikir, "apa ya? Terserah Arsen aja deh"
Melihat interaksi Arsen dan Amanda, semua pengunjung dan berkumpul menyoraki mereka membuat Amanda tersipu malu.
"Oke, udah dapet lagu nya, semua silahkan duduk"
Semua orang segera duduk di atas rumput, semua nya duduk karena rumput di taman itu kering jadi tidak kotor. Fiona yang menyadari hanya dia sendiri yang berdiri langsung duduk di paling belakang, Fiona menunduk dan bersembunyi di belakang ibu-ibu di depan nya.
Arsen mulai memetik gitar, suara tepuk tangan mulai memasuki indra pendengaran Fiona, Fiona menunduk dia tidak sanggup melihat Arsen yang menatap Amanda penuh arti.