-Tentang hubungan kita-
[JANGAN LUPA VOTE, JANGAN JADI SIDERS, OKEII?]
Dimana ada Fiona pasti ada Arsen. Papa Fiona menitipkan Fiona kepada Arsen agar selalu mengawasi putri nya itu ketika di sekolah, hal itu berawal dari masuk SMP dan berlanjut ke...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Vote nya dong...biar author semangat bikin cerita nya...
♡SELAMAT MEMBACA♡
"Juna"
Juna tersenyum kepada Fiona, lagu kembali di putar. Fiona menaruh tangan nya di bahu Juna dan mereka mulai berdansa.
"Santai aja Fio" Ucap Juna pelan
Dari dekat ini, Juna menatap Fiona sangat lekat. Cantik, itu yang menggambarkan wajah Fiona. Arsen yang melihat itu sudah memasang wajah kesal nya, dia terus memperhatikan Juna dan Fiona. Arsen melihat wajah Juna yang begitu bahagia, dia senang? Batin Arsen bertanya.
Tiba-tiba perkataan mereka di sekolah tadi, tentang Juna yang menyukai seorang gadis berputar di kepala nya.
"Siapa jun?" "Kalian ga perlu tau" "Ga perlu tau, karena kita kenal cewe itu"
Arsen kembali menatap Juna, "apa Juna suka sama Ona?" Batin Arsen
Dari kejauhan Leno memperhatikan Juna yang menarik Fiona untuk berdansa dengan cowo itu. Leno memperhatikan raut wajah Juna yang sangat berbeda ketika Juna dengan Alika dan ketika Juna dengan Fiona. Leno menaruh gelas di atas meja dan memejamkan mata untuk menyimpulkan segala nya.
"Fio orang nya?" Gumam Leno pelan
Semua pasangan masih berdansa, mereka juga was-was akan ada pertukaran pasangan lagi. Dan benar, tidak lama kemudian mc kembali bersuara.
"Saatnya tukar pasangan lagi, jangan dengan pasangan sebelumnya ya!"
Mendengar itu Arsen mendesah kecewa begitu pula dengan beberapa pasangan lain.
"Dalam hitungan..3...2...1..."
Arsen bersama Alika, Juna dengan gadis yang bersama Aron, Rifqi dengan gadis yang bersama Arsen, saat Aron ingin mengajak Fiona, Gavin sudah mengulurkan tangan nya di hadapan Fiona. Aron berdecak kesal melihat nya, padahal sudah berencana bersama Fiona tadi karena Aron ingin meledek Arsen.
Aron pun kembali ke tempat Leno karena malas berdansa lagi. Gavin dan Fiona sedang berdansa berdua, di sebelah mereka ada Arsen dan Alika.
"Lo nyari kesempatan?!" Tanya Arsen sinis
Gavin tertawa pelan, "engga lah, memang lo mau Fio sama Aron?" Arsen diam, benar juga. Daripada Ona nya bersama buaya lebih baik bersama Gavin.
"Iya! Iya! Awas lo!" Ancam arsen
Arsen terus memandangi Gavin dan Fiona tanpa kedip sekalipun.
"Kedip bang!" Goda Alika
Arsen berdehem, "Alika mau tanya" Arsen mengalihkan pandangan pada adik nya itu.
"Abang suka sama kak Fio? Cinta? Sayang?"
"Engga Alika, gue ga suka sama Ona, cinta juga engga, sayang? Gue sayang ona sebagai sahabat. Cuma itu ga lebih"