08 ; "Musuh Utama"

1.1K 211 19
                                    

"Tuna-tuna!!"

[Name] melambaikan tangannya membalas sapaan Toge. Murid kelas satu minus Yuuji, dengan murid kelas dua tengah melakukan latihan untuk "Kyoto Sister School Goodwill Event".

Sedikit meringis melihat Nobara yang diputar-putar oleh Panda, dan berakhir terjatuh.

"Kau ikut acara ini bukan?" Tanya Maki penuh dengan selidik, sebab sejak memasuki SMA Jujutsu [Name] selalu melarikan diri dari acara itu.

"Mungkin?" Jawab [Name] ragu, "Jika aku tidak sibuk..." Lanjutnya berusaha menghindari tatapan mengerikan Maki.

"Takana."

[Name] memberikan isyarat pada Toge bahwa dia baik-baik saja. "Tetap saja, ini tahun terakhirmu, kau harus ikut karena kau satu-satunya murid kelas akhir yang masih berada di sini." Ujar Panda.

"Shake!"

Nobara menatap bingung pada interaksi [Name] dan Toge. [Name] yang melakukan gerakan isyarat untuk menjawab pertanyaan Toge, dan Toge yang terus mengucapkan isian onigiri. Benar-benar membuat bingung.

Yang lebih mengherankan adalah, Maki dan Megumi yang bisa mengikuti percakapan mereka dengan lancar. Hanya Nobara dan Panda yang memasang wajah kebingungan.

"Aku selalu percaya diri jika aku itu cerdas. Tapi berkumpul dengan orang-orang ini, membuatku meragukan kecerdasanku." Ujar Nobara merasa pening, "Yang bodoh itu aku atau mereka!?"

"Biarkan saja Kugisaki, mereka memang mempunyai dunia mereka sendiri. Makhluk normal seperti kita tidak akan bisa mengerti mereka." Ujar Panda sambil menepuk pelan kepala Nobara.

"Jaa... sayonara..."

"Eh? [Name] senpai mau kemana?" Tanya Nobara kebingungan begitu [Name] tiba-tiba saja menghilang dari hadapan mereka.

"Kau tadi tidak menyimak ya?"

"AKU TIDAK MENGERTI BAHASA DAN ISYARAT ALIEN!"

Megumi menutup telinganya, sudah menduga jika Nobara akan berteriak tepat di telinganya. "Senpai akan mengawasi seseorang. Dia akan kembali setelah mendapatkan informasi." Jelas Megumi sambil menepuk-nepuk pelan telinganya.

"Siapa? Senpai punya musuh?"

"Tentu saja." Jawab Maki cepat, "Kita semua mempunyai musuh bukan? Begitu pula dengan orang itu."

"Sudah sudah, ayo lanjutkan latihan!"

.

.

.

[Name] telah siap dengan penyamarannya. Rambutnya kini menjadi blonde dan juga matanya telah berganti warna menjadi semerah darah. Gadis itu juga mengenakan setelan jas yang terlihat sangat mahal, dan tengah meminum teh yang dia pesan dengan elegan.

Cafe Sun n Moon menjadi tempat musuh utamanya melakukan pertemuan. [Name] tiba di tempat itu 10 menit lebih awal, dengan begitu ketika musuhnya datang dia dapat langsung mengawasinya.

Juga... [Name] tidak datang sendiri.

"Maaf ya nona-nona cantik... aku tidak ingin membuat suasana hati tunanganku menjadi buruk karena kalian memintaku berfoto..."

[Name] tersedak, dia segera menutup mulutnya dengan tisu dan menatap Satoru yang mengenakan pakaian senada serta kacamata hitam dengan tajam. 

Gadis-gadis yang tadinya ingin berfoto dengan Satoru mendesah kecewa. Mereka memilih untuk kembali ke tempat mereka setelah merasa ngeri melihat tatapan tajam dari [Name].

The Chosen  [JJK]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang