05 ; "Satu Frekuensi"

1.4K 241 14
                                    

"HENTIKAN DIA BODOH!! APA YANG KAU LAKUKAN!!?"

"AKU JUGA BERUSAHA MENGHENTIKANNYA KUGISAKI!! TAPI DIA TERLALU KUAT!!!"

"GUNAKAN SENJATA YANG DIBERI SENSEI, SIALAN!!!"

"AKU SUDAH MELAKUKANNYA!!! TAPI DIA MASIH HIDUP!!!"

"HOI! MENJAUHLAH DARINYA! KITA TIDAK AKAN BISA MELAWANNYA!!"

Yuuji segera melepas tangannya dari roh kutukan itu. Sedari tadi dia berusaha menghentikannya dan membunuhnya dengan senjata yang dia dapatkan dari Satoru, namun roh kutukan itu dapat melakukan regenerasi dengan sangat cepat.

Begitu pula dengan Nobara. Dia telah menancapkan potongan tubuh itu di boneka santetnya, namun roh kutukan itu masih saja hidup.

"Apa maksudmu, Fushiguro? Kenapa kita tidak bisa melawannya?"

"Dia golongan khusus yang hanya bisa diselesaikan dengan satu penyihir Jujutsu saja. Mustahil bagi kita melawannya, tanpa orang itu, atau senjata yang dia gunakan."

"APAPUN ITU! HENTIKAN DIA SIALAN!!! DIA TERUS MENGEJARKU DAN INGIN MEMAKANKU!!!"

"Ah sial... Nue! Tolong bawa Kugisaki terbang jauh dari sini!"

Shikigami milik Megumi terbang ke arah Nobara, dengan cakarnya dia mengangkat tubuh Nobara untuk menjauh dari roh kutukan itu.

Namun siapa sangka, roh kutukan itu justru dapat mengeluarkan sayap dan mengejar Nobara. Megumi berdecih, lagi-lagi dia melupakan fakta jika roh kutukan tingkat khusus itu memiliki akal.

Megumi melihat beberapa ekor kupu-kupu berdatangan, kemudian dia menghilangkan Nue, dan Nobara mulai terjatuh dari ketinggian.

"UWAA!!! KUGISAKI!!! APA YANG KAU LAKUKAN FUSHIGURO?!! DIA BISA MATI MENGHANTAM TANAH!!!" Yuuji kepalang panik, dia menggoyang-goyangkan tubuh Megumi.

"Aku tidak mau Nue hancur karena kutukan itu. Biarkan saja perempuan berisik itu mati."

"KAU BERCANDA?!"

"Ya. Lihatlah."

Sebuah sabit menebas dengan cepat sayap roh kutukan itu. Sayapnya yang patah tidak dapat melakukan regenerasi, dan membuat roh kutukan itu terjatuh.

Tidak berhenti sampai situ, sabit itu secara ajaib berubah menjadi sebuah busur panah. Dan begitu tali busur ditarik, 3 anak panah bermunculan dan melesat menuju roh kutukan itu dengan cepatnya. 

Anak panah yang tadinya Yuuji pikir akan membunuh roh kutukan itu, justru anak panah itu tidak menembus tubuh roh kutukan itu, melainkan menjadi tali yang mengikat tubuh kutukan itu.

Kemudian dari sebuah buku, muncul rantai yang tersambung dengan tali yang terbuat dari anak panah itu. Dan WHUSH! Dalam sekejap rantai itu menarik roh kutukan memasuki buku.

"A-ah? Apa yang terjadi?" Tanya Yuuji yang masih kebingungan.

"Dia salah satu senpai kita. Anak kelas tiga, [Fullname]."

Di atas sana, Nobara menatap takjub pada [Name] yang menggendongnya seperti pengantin, sambil tangannya memegang buku dengan cover kupu-kupu itu. Mereka dapat terbang, sebab [Name] menginjak ribuan kupu-kupu di kakinya.

"Kau baik-baik saja? Ada yang terluka?"

Tak mendapat jawaban, [Name] memutuskan membawa Nobara kembali ke tanah. Dia mendekati Megumi dan Yuuji, kemudian menurunkan Nobara dari gendongannya dengan selamat.

Buku tadi kini berubah menjadi kalung, dan juga senjata miliknya kini telah berubah juga menjadi hiasan rambut, yang semakin membuat Yuuji takjub.

The Chosen  [JJK]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang