6

20.5K 1.4K 2
                                    

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْم

"jika manusia memandang fisik, lantas untuk apa Allah menciptakan hati?"

-

-

-

Waktu sudah menunjukkan subuh. Ketiga anggota keluarga ini sedang melaksanakan sholat subuh dan bertadarus bersama

"sadaqallahul azim" ujar zoeya

"Umi siapkan makanan untuk kita dulu ya"

"Biar zoeya bantu umi" ujar zoeya

"Kamu kan mau kuliah??"

"Zoeya libur"

Aisya mengangguk sebagai jawaban "ia" kepada putri nya

"nanti dulu sarapan nya. Zoeya Aisya duduk!" Ujar habib

Mendengar perkataan suami nya lantas membuat Aisya mengerutkan kening

"kenapa mas?"

"Mas bilang duduk!"

Ia langsung duduk di sebelah suami nya kini habib menatap zoeya yang masih berdiri

"kamu tidak dengar perkataan abi zoeya?" Ujar habib dengan nada yang tidak bersahabat

Apa Abi tau?'

"Zoeya duduk!"

"Iya Abi"

Melihat putri dan istri nya telah sama sama duduk, habib menghembuskan nafas dan menatap ke arah aisya

"sudah mas bilang jaga zoeya. Kenapa kamu malah membiarkan dia untuk pergi?" Tanya habib kepada istrinya

Aisya melotot dan menatap ke arah putri nya "enggak mas, Aisya gak membiarkan zoeya pergi kok!"

"Kamu kurang mengawasinya! Memang salah mas terlalu percaya kepada mu"

Mendengar ucapan suami nya barusan Aisya merasa sakit hati. Setetes air mata jatuh dari mata nya

"Abi apa-apaan si. Kok marahin Umi? Disini yang salah zoeya, jadi Abi marahin aja zoeya"
Bela zoeya saat melihat umi nya menangis

"Lantas mengapa kamu gak nurut sama Abi?"

Imam Untuk Zoeya(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang