33

13.9K 1K 5
                                    

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْ

Silahkan vote dan komen ya


"dan ada beberapa obat yang harus di ambil" ujar dokter menyerahkan resep kepada Ayyubi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"dan ada beberapa obat yang harus di ambil" ujar dokter menyerahkan resep kepada Ayyubi

Setelah menyampaikan beberapa kata yang harus di sampaikan barusan, dokter Farhan pun pergi dan berpamitan

Usia menerima resep. Ayyubi memilih untuk mengambil obat ini

"Ayyubi izin ambil obat ini" ujar Ayyubi

Aisya menggeleng dan mencegah Ayyubi pergi

"Eh jangan nak.. kamu harus jaga zoeya di sini biarkan Azhar aja yang ambil obat nya" ujar Aisya

"Azhar ambil obat adik mu" ujar rahma

"Tapi kan Azhar gak tau daerah Jakarta"

Rahma dan Aisya pun saling mengangguk, Ada benarnya juga apa yang di katakan oleh Azhar. Lalu Rahma menatap ke arah Sisil yang sejak tadi diam 

"Oh sama Sisil aja nih, sil temenin Azhar ambil obat" ujar rahma

Ia yang sedang diam pun menoleh dan menatap Rahma. Yang benar saja ia harus bersama Azhar

"Tapi Uma, Azhar dan Sisil bukan mahram" ujar Azhar

"Iya Uma bener" ujar Sisil

"Kata siapa emang ber dua? Orang bertiga bareng Uma"ujar rahma

"kalian pasti pengen berduaan ya?" Ujar rahma

Fatih menggelengkan kepala nya, istri nya ini memang ada ada saja

"Hus sudah Rahma kamu ini seneng bener menggoda putra mu" ujar Fatih

Rahma terkekeh mendengar jawaban dari suami nya "yaudah ayok kita ambil obat kok kalian malah diem aja?" Ajak Rahma

"Iya Uma.."ucap Azhar

"Oh ya Aisya. Aku pergi dulu, jaga zoeya sebentar"ucap Rahma

"Iya Ning, hati hati ya di jalan"

"Iya assalamualaikum"ucap Rahma, Azhar dan juga Sisil

"Waalaikumsallam"ucap mereka semua

Setelah berpamitan. Ketiga nya langsung bergegas pergi, untuk mengambil obat

Ayyubi sedari tadi tak lepas dari pandangan nya ke arah kamar istri nya. Sejujurnya ia ingin masuk ke dalam dan menanyakan apa yang sebenarnya terjadi

Mas gak ngerti, kenapa kamu semarah ini sama mas dek. Sampe kamu gak mau, mas di sisi kamu'batin Ayyubi

Melihat menantu nya memperhatikan kamar anak nya. Habib mengerti  sedang ada masalah yang terjadi di antara putri serta menantu nya

Habib memegang pundak Ayyubi "masuk lah kedalam kalo ada hal yang ingin di bicarakan dengan zoeya" ujar habib

Ia tersadar dari lamunannya nya dan melihat ayah mertua. Seolah mengerti apa yang terjadi pada diri nya serta istri nya tanpa bercerita

"Masuk ke dalam dan selesaikan masalah kamu" ujar habib

Ayyubi mengangguk dan berjalan membuka pintu ruangan

Lalu ia menghampiri istri nya dan duduk di samping ranjang. Zoeya kini sedang melamun menatap atab-atab rumah sakit

"Dek" panggil Ayyubi memegang lengan zoeya

Sang empu menoleh "kenapa kamu masuk mas"ketus zoeya

Ayyubi menghela nafas. Ia benar benar tak mengerti kenapa zoeya bersikap seperti ini

"Kamu kenapa dek tiba tiba marah sama mas?"

"Itu gak penting buat mas"

"Penting dek! Kamu itu penting untuk mas dan sekarang kamu marah, mas bener bener khawatir"

"Jika zoeya penting untuk mas, kenapa mas sembunyiin status mas kalo sebenernya mas sudah menikah?" Ujar zoeya

Ayyubi heran apa yang di maksud istri nya barusan

"Maksud kamu?" Ujar Ayyubi

"Zoeya tadi pagi jalan di sekitar pekarangan pesantren dan ada beberapa santri. Zoeya menghampiri santri-santri itu dan mereka tanya siapa saya"

"Saya menjawab saya istri Gus Ayyubi dan mereka tertawa serta tak percaya. Mereka bilang Gus Ayyubi belum nikah dan akan di jodohkan dengan Ning Syifa"

"Lalu zoeya tanya sama mas. Apa mas kenal dengan Ning Syifa? Dan jawaban adalah kenal. Sudah bisa zoeya simpulan berarti zoeya adalah penghalang cinta kalian"

"Maaf... Memang benar mas belum umum-kan kalo kamu istri mas dek, kepada santri santri mas"

Zoeya menahan air mata nya. Rasanya sesak mendengar pengakuan suami nya "kenapa mas? Apa zoeya gak penting untuk mas?"

"Bukan sayang bukan"

"Mas lebih baik keluar. Zoeya gak mau liat mas di sini"

"Astaghfirullah zoeya... Jangan seperti ini, kita harus membicarakan ini buat gak salah paham sayang.."

"Gak ada yang harus di omongin! Mas jahat"

"Mas akan jelasin ke kamu"

"Sudah lah mas! Tidak perlu di jelas kan! Semua nya sudah jelas. Zoeya gak ada arti nya di hidup kamu!"

"Kamu berarti bagi hidup mas sayang... Jangan seperti ini. Mas akan jelas-kan agar kamu tidak salah paham"

"Keluar mas!"

"Mas gak akan keluar. Sebelum kamu mau mendengar penjelasan mas!"

"Keluar mas"

"Zoeya dengar kan mas dulu!

Zoeya menghela nafas panjang. Ia tak bisa menyuruh Ayyubi untuk pergi, karna pria ini sangat kekeh untuk mau menjelaskan

Akhirnya zoeya memilih diam

"Mas boleh jelasin?"

Tak ada jawaban apa pun yang di lontarkan zoeya membuat Ayyubi menghela nafas gusar

_____

Sengaja aku update malem takbiran nih... Untuk temenin kalian wkwk

selamat hari rasa idul Fitri, mohon maaf lahir dan batin ya,❤️❤️❤️

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

selamat hari rasa idul Fitri, mohon maaf lahir dan batin ya,❤️❤️❤️

Imam Untuk Zoeya(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang