5

21.6K 1.4K 6
                                    

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْم

"jadilah sholat sebagai kebiasaan. Maka kesuksesan akan menjadi nyata"

-

-

-

Arban Arban Arban

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Arban Arban Arban

Suara teriakan yang sangat ricuh  di arena balap membuat suasana menjadi sedikit tegang dan panas

"gua yakin jagoan gua si Arban pasti menang!!!" Ujar Tasya

"Aslii gua kali ini ngedukung Lo! Arban my favorit" ujar sisil

"Bener arban ganteng banget. Semoga gue bisa jadi bini dia"ucap Tasya

"Dih? Gue aja yang jadi bini dia"ucap Sisil

"Gue!"

"Gue!"

"Udah udah diem! Gue yang jadi bini dia!"ucap zoeya dengan kesal

Sisil dan Tasya menoleh dan mengerutkan kening nya. Lalu mereka tertawa

"Hahhaha lucu Lo Zoe. Lo aja di sini ga dukung siapa siapa, dan kalo kita cerita tentang arban Lo gak mau denger, sekarang Lo malah bilang, kalo Lo yang jadi bini nya hahaha" ucap Sisil

"Ya biar kalian diem aja! Abis nya gue pusing"

"Hi gue kira Lo suka sama arban. Kalo Lo suka tambah berat saingan gue" ucap Sisil

"Udah udah sil, mending kita dukung arban. Bentar lagi dia menang"ucap Tasya

"Kuy, kita kasih semangat ke dia"

"Go Arban go Arban go" teriak Tasya Dan Sisil

Zoeya mendengus melihat tingkah Tasya dan Sisil  yang seperti anak kecil. Dia disini tujuan nya tidak untuk mendukung siapa siapa, hanya ingin menonton saja

Karna memang dia sangat menyukai tentang balap balapan tetapi hal itu di larang oleh abi nya

"Yaallah Arban ganteng banget, tapi sikapnya dingin kalo diajak ngobrol" ujar sisil

"Iya dia kek ga mau natap kita ga si??" Tanya Tasya kepada Sisil

"Iya iya. Zoeya menurut Lo kenapa si Arban gak mau natap cewek?"

Ia yang sedang asik menonton pertandingan pun menoleh "karna kalian jelek"

setelah mengatakan itu ia langsung kembali fokus lagi untuk menonton pertandingan

"Sialan!" Ujar sisil

"Jahat banget si zoeya"

Tak beberapa lama pertandingan tadi pun selesai. Dan sudah pasti pemenang nya adalah arban cowok yang di idola idola kan oleh Sisil dan Tasya

"Arban keren banget ya sil" ujar Tasya

"Iya mana ganteng. Yaallah bismillah cal-"

Belum sempat Sisil menyelesaikan ucapan nya sudah di Porong oleh zoeya

"Berisik! Emang ga ada topik lain ? Ngomongin cowok itu terus."

"Lo kenapa sih kayanya gak suka bener sama arban" tanya Tasya

"Sekarang gua tanya sama kalian, emang seistimewa apa si Arban di mata kalian"

"Arban itu gant-"

"Aduh-aduh diem deh Lo Sisil, muka kaya kaleng rombeng di bilang ganteng?"ujar zoeya

"Siapa yang di maksud kaya kaleng rombeng?"

"Ya siapa lagi kalo bukan si ar- " zoeya menengok ke belakang "eh Lo?"

"Iya saya?" Ujar arban menaikan sebelah alis nya

"Gua balik duluan permisi "

Ia memukul mulut nya berkali- kali. Hampir saja ia keceplosan, masa iya diri nya mau bilang arban kaya kaleng rombeng di depan orang nya langsung?

"Zoeya jangan tinggalin!!!" Teriak Tasya lalu lari menyusul zoeya

"Eh bang permisi ya assalamualaikum" Sisil pun ikut berlari mengejar zoeya

Akhirnya zoeya bisa lolos dari pria yang baru saja dia bicarakan dengan teman nya, bisa bisa nya muncul

"Anjir zoeya! Lo hampir sebut kaleng rombeng depan orang nya langsung!" Ujar Tasya

"Diem gua capek"

"Zoeya!! Lo tau gak tadi itu si Arban ngeliatin Lo lekat banget" Ujar tasya

Zoeya menoleh dan menatap aneh kepada Sisil
"Terus, gue harus apa? Emang nya kenapa?"

"Itu pertama kali nya gua liat arban mau Mandang cewe sebegitu nya!" Ujar sisil

"Iya anjir! Lo beruntung banget di tatap lekat sama cowok guantengg" Ujar tasya

Zoeya memutarkan bola mata nya, itu sangat tidak mungkin. Mana ada pria jaman sekarang seperti itu, apa lagi dia anak malam. Tidak tidak, zoeya tidak percaya

"Alay! Gua mau balik udah jam 9an ini. Jam 10 gua harus di rumah"

"Okeei bay zoeya "

Waktu yang di butuh kan untuk sampai ke rumah nya kurang lebih 45 menit dan zoeya telah sampai

Tepat di depan pagar rumah Berwarna hitam, kini zoeya sedang berdiri. Jujur ia sangat gugup untuk masuk ke dalam

Terlebih karna dia takut Abi nya telah pulang
Bismillah yaallah semoga Abi sudah tidur atau belum pulang'batin zoeya

Ia mulai melangkah masuk ke dalam rumah, terlihat rumah nya sepi dan tidak ada orang sama sekali. Pelan pelan ia langsung melangkah menuju kamar

"Huft selamat "

Setelah berada di dalam kamar ia langsung membersihkan diri dan mengganti pakaian yang tadi ia pakai dari luar

Zoeya memakai piyama berwarna pink dengan motif kotak kotak. Lalu ia merebahkan diri nya di kasur yang empuk dan sangat nyaman

"Nikmat Tuhan mana yang engkau dustakan" ujar zoeya

Beberapa menit kemudian zoeya terlelap dalam kantuk nya dan tertidur pulas

___________________

Bantu vote & komen ya, agar update sesuai jadwal❤️

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bantu vote & komen ya, agar update sesuai jadwal❤️

Imam Untuk Zoeya(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang