بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْم
Bantu vote yuk biar selesaiin cerita ini sampai akhir:)
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
_
"yaudah dek... mas ke asrama santri dulu ya?"
Zoeya mengerutkan kening nya, tak biasa Ayyubi memanggil nya dengan sebutan itu
"Kok adek?"
"Gapapa mulai sekarang mas panggil kamu adek"
"His baper banget"ucap zoeya
Ia tak kuasa menahan tawa nya. Istri nya ini sangat menggemaskan dan membuat diri nya ingin berlama lama
"Yaudah mas berangkat dulu ya"
"Aku anterin sampe depan teras deh"
"Gak usah dek kan cuman ke asrama doang.. Lagian masih sekitaran ndalem kok"
"Gak mau pokoknya mau nganterin sampe teras!"
Setelah itu mereka berjalan kedepan dengan bergandengan. Sesampainya di teras terlihat Sisil sedang mengetik di leptop
Tasya sedang berbicara dengan umi dan Uma dan Azhar sedang memainkan handphone
"Wih penganten baru makin lengket aja" ujar Tasya
"Iya dong kasian deh jomblo" ujar zoeya
"Ih! Jahat banget"
"Ayyubi mau kemana kamu nak?" Tanya Aisya melihat menantu nya ingin pergi
"Saya mau ke asrama putra dulu sebentar"
"Yasudah hati hati"
"Iya pamit semua, assalamualaikum"
"Waalaikumsallam"
Usai berpamitan Ayyubi pergi dan menuju asrma putra
Zoeya ikut bergabung di teras
"Sisil Tasya kalian kapan pulang?" Tanya Aisya
"Besok Umi" ujar Tasya
"Loh kok cepet sekali?" Ujar rahma
"Sisil yang ngajakin saya pulang cepet-cepet padahal kuliah aja bisa online!" Ujar Tasya
Merasa nama nya di sebut Sisil pun menoleh dan menatap tajam ke Tasya
"Saya harus cepat pulang umi banyak karjaan yang harus saya urus" ujar sisil
"Iya sih tau yang jurusan nya susah mah jadi harus banyak-banyak belajar" ledek zoeya
"Memang Sisil dan Tasya jurusan apa?" Ujar rahma
"Sisil farmasi dan Tasya hukum Uma" ujar zoeya
"Wah hebat.... Zoeya bukan kah kamu jurusan kedokteran? Sudah semester 3 loh. Gak ada niatan untuk lanjut?" Ujar rahma
KAMU SEDANG MEMBACA
Imam Untuk Zoeya(END)
Teen Fiction[SEBELUM BACA FOLLOW DULU YA]⚠️⚠️ JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN {cerita ini belum si revisi!} _ Ku buka pintu hati mu dengan Al-fatihah hingga terguncang Al-zalzalah karna ku tau hatimu tak sekeras Al-hadid melainkan selembut Ar-rahman - Fathian Al Ay...
