[SEBELUM BACA FOLLOW DULU YA]⚠️⚠️
JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN
{cerita ini belum si revisi!}
_
Ku buka pintu hati mu dengan Al-fatihah hingga terguncang Al-zalzalah karna ku tau hatimu tak sekeras Al-hadid melainkan selembut Ar-rahman - Fathian Al Ay...
mendapatkan mu itu seperti rukun islam yang ke 5. bagi yang mampu
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Zoeya melotot mendengar perkataan Sisil barusan dan mencubit paha nya
"Lo bisa gak usah lemes gak? Lagian ini bukan arban dia Ayyubi suami gue!" Ujar zoeya
"Anjing halu" ujar Tasya
"Cara bicara nya di jaga!" Tegur ayyubi yang sedari tadi diam
"Ih arban cool banget sih" ujar Tasya
"Tasya kurang ajar Lo goda goda suami gua!"
"Gak usah halu setan" ujar Tasya
"Zoeya memang istri saya!" Sedari Ayyubi geram mendengar istri nya di tuduh
Sisil dan Tasya menatap tak percaya dengan apa yang di katakan pria di hadapan nya.
Mereka beralih menatap sahabat nya dengan tatapan bertanya apa kah ini benar atau tidak
"Kan udah gua bilang Ayyubi adalah suami gue! " Ujar zoeya
"Kenapa Lo gak cerita ke kita kalo udah nikah?" Ujar Sisil
"Lo ga nganggep kita sahabat?" Ujar Tasya
Zoeya menghela nafas, pasti mereka akan berkata seperti ini
"Ini terjadi mendadak. Sebaiknya kalian ikut gua kepesantren dan gua bakal ceritain semua nya Disana" ujar zoeya
Mereka mengangguk dan mengikuti zoeya dari belakang menuju kepesantren karna Sisil dan Tasya membawa mobil
Sesampainya di pesantren terdapat ada beberapa keluarga Disana "assalamualaikum" ujar mereka
"Waalaikumsalam"ujar semua orang yang ada Disana
"Eh Sisil Tasya kok ikut kalian nak?" Tanya Aisya melihat kedua sahabat anak nya berada di belakang zoeya
"Hai umi" sapa Sisil
"Aduh cantik cantik sekali ini siapa nama nya?" Tanya Zahra karna dia masih berada di sana
"Mereka sahabat zoeya bunda, kenalin ini ibu mertua gua" ujar zoeya
Keduanya tersenyum canggung
"Itu Abi gue pasti nya kalian udah kenal dan di sebelah nya ada Abuya dia biasanya di sebut paman tapi udah gua anggep kaya Abi"
"Nah itu di sebelah Buya ada Uma dia Istri nya Buya dan di sebelah nya ada ibu mertua gua yang gua kenalin barusan. nah di sebelah nya lagi ada ayah ariz mertua gua"
Semua yang ada di sana pun tersenyum hangat ke arah Sisil dan Tasya
"Oh iya karna kalian pasti nya masih penasaran, sekarang kita ke taman aja ya" ujar zoeya
