60

12.8K 974 39
                                    

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْم

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Kenapa ya vote nya ga sampai target? Dan yang komen juga dikit:) Padahal yang baca lebih dari 200 orang^

Vote dan komen itu aku anggap kalo kalian suka sama cerita aku dan menunggu aku untuk selalu update

Apa karna aku keseringan update jadi kalian tidak vote? Hm :(

Menulis memerlukan ide dan itu gak gampang:)

Terimakasih.....

Happy reading ❤️❤️

Happy reading ❤️❤️

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

_________

"Tapi hal itu gak akan mas biarin terjadi. Mas selalu pantau Puput. Meski pun mas di Bandung saat itu"

"Dan maaf. Mas sengaja waktu itu sembunyiin identitas mas kepada para santri di sini kalo mas sudah menikah"

"Karna pasti ada santri di sini yang masih berteman dengan erigo"

"Mas takut, erigo akan berbuat hal yang tidak tidak sama kamu. Seperti apa yang di lakukan dia sama Rara"

"Dan sekarang erigo sudah tau, mas akan selalu jaga kamu"

Zoeya mengangguk dan paham. Ia sempat marah sih kemarin, namun setelah tau ia malah tersenyum senang. Ternyata Ayyubi bermaksud untuk melindungi diri nya

"Makasih mas, zoeya sayang sama kamu"

"Mas juga sayang sama kamu dek. Jangan tinggalin mas, kecuali maut yang memisahkan kita"

________

Kini zoeya sudah di perbolehkan untuk pulang. Ia di rumah sakit 2 hari untuk benar-benar istirahat di anjurkan oleh dokter Herman

"Zoeya kamu mau pulang ke rumah siapa?" Tanya Aisya

"Ikut mas Ayyubi umi"

"Yasudah kalo kaya gitu"

Ia menatap ke kanan dan ke kiri. Di sini cuman ada Aisya dan juga habib serta Zahra dan ariz

"Aa Azhar mana umi?"

"Azhar sudah kembali ke Bandung tadi. Dia mau pamitan sama kamu tapi kamu nya tidur jadi dia titip salam"

Zoeya mengangguk. Ia memang tidak bisa egois untuk menyuruh Azhar selalu berada di dekat nya. Azhar mempunyai kegiatan yang lain

"Yasudah kalo kaya gitu. Umi sama abi pulang ya?? Zahra saya pamit ya"

"Iya sya. Hati hati"

Aisya mengangguk kemudian keluar bersama habib "ayok nak pulang?" Ujar Zahra

Imam Untuk Zoeya(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang