56

11.1K 909 43
                                    

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْم

Hm kayanya aku keseringan update ya... Udah 3 kali aku update selama 1 Minggu seneng gak?

 Udah 3 kali aku update selama 1 Minggu seneng gak?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🦋🦋🦋🦋🦋

Setelah sampai di rumah. zoeya langsung masuk dan melihat umi nya sedang menonton televisi

"Assalamualaikum umi"ujar ketiga nya

"Waalaikumsallam. Sini duduk"

Mereka menghampiri Aisya "dari mana aja nih? Sampe siang baru pulang?"

"Dari rumah mas Ayyubi"

Mendengar itu Aisya langsung menatap ke arah Sisil dan juga Tasya. Menatap penuh pertanyaan

Kedua nya yang di tatap seperti itu pun saling menyenggol tangan satu dengan yang lain

"Lo aja yang jelasin" bisik sisil

"Lo aja deh"

"Zoeya aja yang jelasin" ujar zoeya

Ia paham bahwa umi nya menyimpan pertanyaan. Mangkanya dia menatap wajah Sisil dan juga tasya

"Tadi setelah dari danau zoeya ingin ke rumah bunda dan ayah. Ingin bertemu mas Ayyubi. Ingin tanya kenapa mas Ayyubi gak hubungi zoeya"

"Dan setelah zoeya sampai di sana"

Zoeya menghembuskan nafas. Berat bagi nya melanjutkan perkataan

"Apa, setelah sampai di sana ada apa zoeya?" Ujar aisya

"Puput meninggal dunia Bun"

Prang

Suara benda terjatuh dan kedua nya menoleh. Ternyata Azhar, pria itu menatap tak percaya

Aisya menutup mulut dan menahan tangis nya

"Pu-put meninggal?" Ujar Azhar

"Iya A. Puput sudah tiada" jawab zoeya

"Azhar telpon Abi suruh kembali ke Jakarta. Malam kita akan kesana"

Azhar mengangguk. Sejujurnya hati nya sangat sakit saat mendengar Puput telah tiada. Ia menyimpan rasa kepada wanita itu sejak awal mereka bertemu.

Akan tetapi takdir berkata lain. Zoeya dapat melihat kesedihan di mata aa nya

"A zoeya boleh ngomong sebentar? Ayok kita kebelakang"

Ia mengangguk lalu mengikuti langkah adik nya

"Mau ngomongin apa dek?"

"Kamu suka dengan Puput A?"

"Engga, tau dari mana kamu?"

"Jangan pernah boong sama adik mu A. Selama di pesantren sikap kamu ke Puput beda, meski gak terlalu terlihat jelas kalo kamu suka sama dia. Tapi zoeya sadar itu"

Imam Untuk Zoeya(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang