20

19.4K 1.4K 11
                                    

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْم

Jika istikhoroh ku tidak menemukan namamu, biarkan Tahajud ku yg memintamu.

Jika istikhoroh ku tidak menemukan namamu, biarkan Tahajud ku yg memintamu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Sisil terdiam. Jujur ucapan Azhar yang ini jauh lebih menusuk dari ucapan sebelumnya

"mulut Lo pedes amat sih jadi cowok"

"Jika omongan pedes saya bisa merubah anda menjadi lebih baik tidak apa apa" ujar Azhar

"Anjing"

"Zoeya suruh temen kamu diam" Ujar azhar

"Diem lu "

Setelah itu Sisil diam tak banyak bicara dia hanya memainkan handphone dan melamun saja

Bahkan zoeya pun menatap heran dengan sahabat nya ini biasanya dia akan banyak berbicara ketika Dekat nya

"Sisil Lo ngapa diem aja?"

"Tadi di suruh diem kan? Ini udah sampe ya ayok cepet keluar" ujar Sisil

Lalu Sisil keluar duluan meninggalkan zoeya di dalam mobil. Ia menatap kanan kiri sangat Terlihat ramai

"Ayok belanja" ujar zoeya dan berjalan beriringan dengan Sisil serta Azhar di belakang mereka

"Pertama yang di beli apa?" Tanya zoeya

"Terserah" ujar Sisil

"Lo marah?"

"Gak"

"Aa Sisil marah nih kaya mana"

"Banyak omong sini gua aja yang belanja"

Sisil merampas kertas dari tangan zoeya dan jalan lebih dulu. Azhar yang memperhatikan itu pun merasa bersalah karna seperti nya ia membuat sakit hati gadis itu

"Ini berapa cabai nya sekilo?" Tanya sisil

"Buat Eneng mah gratis kalo mau jadi pacar Aa"

"Gak usah banyak bacot! Cepet berapa"

Si tukang cabe itu pun kaget mendengar pembeli nya mengucapkan nada seperti itu. Padahal diri nya hanya bercanda

"I-iya Eneng harga nya 15 ribu"

"Oke trimakasih"

"Sama sama"

Zoeya yang melihat teman nya begitu ketus pun rasanya ingin tertawa

"sensi Bu?" Ujar zoeya

"Lagi malas bercanda cepet selesaiin semua nya gua ada jam kuliah"

"Lo ngapa jadi jutek gini sih"

"Jangan ajak gua ngomong" ujar Sisil

Lalu mereka lanjut membeli apa saja yang ada di daftar belanjaan. Usai semua belanjaan di beli mereka kembali ke dalam mobil

Imam Untuk Zoeya(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang