Hijrah Is My Dream

12. Bocil

⚠️Plagiat dilarang mendekat!
.
.
Bantu tandai typo ya!
.
.
Absen dulu, kalian dari kota mana?
.
.
•Happy Reading•

***

Briliya mengendarai mobilnya keluar dari Mension Iky. Tak jauh dari komplek, ia menepikan mobilnya. Ia melepas gamis yang ia pakai. Menyisakan hotpants hitam dan kaos ketat berwarna putih.

"Huuhhh, panas banget sih," ucapnya mengipas-ngipasi wajahnya.

Drttt

Drttt

Ia mengambil ponselnya yang bergetar. Tertera nama seseorang di sana. "Halo?,"

"..."

"Misi aman, lusa aku bakalan pindah di sekolahannya,"

"..."

"Ya kali gue ikut ke pesantren. Bisa-bisa gue kepanasan,"

"..."

"Gue bakalan tinggal di apartemen,"

"..."

"Okey. Love you to?,"

Tut

"Kalo nggak demi ngambil hatinya om Radit, gue gamau pake beginian, iuhhh ga level." lanjutnya membuang gamis itu ke kursi belakang. Setelah itu, ia menancapkan gasnya.

***

Iky berjalan menuju kamarnya yang berada di lantai tiga. Ia menghentikan langkahnya tiba-tiba membuat Adit menabrak punggungnya. Begitu juga Alam yang menabrak punggung Adit.

"Aduh." celetuk keduanya.

Plak

"Alam mah gabisa kalem." gerutu Adit mengusap kepalanya yang di tabok Alam.

"Sutttt," peringat Iky.

"Ada bocil." ucap mereka serentak berbisik sembari mengintip.

Mereka berjalan mengendap-endap menuju seorang balita yang sedang bermain mobil-mobilan membelakanginya.

"Dor." teriaknya membuat balita itu terlonjak kaget.

"AAAAAAAAAAA."

"Heh berisik lo bocil." ucap Adit kesal.

Balita itu sontak menoleh dan melotot. "ABAAAANNNN," teriaknya riang kemudian berlari kearah Iky.

"HUAAAA, Al angen aban." lanjutnya memeluk kaki Iky.

Muhammad Alsyad Alfarizky namanya. Biasa di panggil Al. Adik Iky yang baru berumur 4 tahun.

"Abang ngga wlek" ejek Iky sembari menggendong Al.

"AAAA AMAAAA ABAN AJAT" teriaknya lari kemudian menyenderkan kepalanya di dada bidang abangnya.

"Berisik lo ah cil," gerutu Alam sengit.