Hijrah Is My Dream

37. Gada Akhlak

⚠️ Plagiat dilarang mendekat!
.
.
Budayakan follow sebelum baca!
.
.
•Happy Reading•

***

Pukul 08.15.

Jam pelajaran sudah berlangsung selama satu jam. Pak Kemal sedang menjelaskan pelajaran di depan. Sedangkan para siswa dan siswi terlihat ngantuk dan bosan dengan pak Kemal yang tak henti bercerita hingga keluar materi pelajaran.

"Jadi saya itu kalo habis sholat subuh nggak pernah tidur. Saya selalu jogging biar sehat dan awet muda. Seharusnya kalian juga begitu. Selain melancarkan rezeki, tidak tidur setelah subuh juga memiliki banyak manfaat. Contoh nya---" ucap pak Kemal panjang kali lebar terpotong dengan suara ketukan pintu.

Tok tok tok

Assalamualaikum.

Waalaikumsalam.

Semuanya langsung tertuju ke arah pintu. Tak lama muncul lah tiga curut berwajah tampan dan rupawan. Siapa lagi kalo bukan Iky dan kedua sahabatnya.

Mereka membawa kertas izin masuk di tangan masing-masing. Iky berjalan paling depan di susul Adit di belakang nya.

Keduanya sama-sama tidak membawa tas. Jangan lupakan seragam yang tidak dimasukkan. Bahkan di bagian bawah belakang terdapat gambar yang sengaja ia buat dengan bolpoin.

Terakhir Alam yang berjalan sembari menunduk dan membenarkan rambutnya membuat siswi-siswi dikelas menahan nafas agar tidak berteriak.

Beda dengan mereka berdua, Alam memakai seragam dengan rapi. Ia juga membawa tas yang disampirkan di bahu kirinya.

Pak Kemal menatap ketiganya cengo. Ia melihat jam di pergelangan tangannya. Merasa tak puas, ia sampai berulang kali memastikan jam nya tidak eror.

Merek bertiga menaruh kertas izin itu di meja guru tepat di depan pak Kemal yang menatapnya heran. Ia menatap ketiganya dari atas hingga bawah.

Tanpa sepatah kata, ketiganya langsung menuju ke bangku masing-masing.

Pak Kemal masih menatap ketiganya dengan raut wajah sulit di artikan.

"Itu bajunya dimasukan mas," ucapnya menatap Iky dan Adit yang masih berjalan.

"Iky, Adit." lanjutnya.

Sontak keduanya langsung memasukkan seragam masing-masing sembari berjalan. Lebih tepatnya hanya di lipat ke dalam saja.

Ketika sudah memastikan mereka duduk, pak Kemal menatap keduanya intens. "Kenapa bisa telat?,"

"Sekolah nggak bawa tas,"

"Kalian itu niat sekolah nggak? Astagfirullah." ucapnya geleng-geleng.

Iky menggaruk tengkuknya yang tidak gatal. "Gapunya tas pak. Tadinya mau bawa tas kresek, tapi-- ya malu lah masa orang ganteng kece nan imut kaya saya bawa tas kresek yo ndak mau. Mending saya gausah bawa apa-apa." ucapnya sembari merapikan jambulnya.

Pak Kemal mendekat kearah mereka. "Terus buku kalian mana?mau nulis pake apa kalo nggak bawa tas?." ucapnya berdiri tepat di samping meja keduanya.

"Ada kok pak, nih." ucap Iky mengeluarkan buku tulis dari laci nya.

"Kalo bolpoin mah bisa pinjem, ya gak Ghe?." lanjut Adit menaik-turunkan alisnya ke arah Ghea yang berada di seberangnya.

Ghea menatap Adit sinis. "Dasar lo ga modal." ucapnya ngegas.

"Selagi ada yang gratis kenapa nggak?." ucap Adit kembali menaik-turunkan alisnya tengil.

"Dih."

Saatnya jam ke tiga di mulai...

Tingtungtingtung...

"Wah, habis pak jam nya." ucap Iky menunjuk keatas dengan jari telunjuknya.

Pak Kemal menatap jam di pergelangan tangannya sembari berjalan ke meja guru. "Ya sudah, tugas silahkan di kumpulkan di meja saya, sampai bertemu di pertemuan berikutnya, saya akhiri, assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh." ucapnya merapikan buku dan laptopnya.

Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh.

Ghea bangkit dari duduknya sembari membawa selembar kertas. "Nitip Ghe." ucap teman sebangkunya.

"Eeehhh, nanti aja ngumpulin nya, gue mau nyontek dulu." ucap Iky langsung mengambil kertas di tangan Ghea tanpa izin sang empu.

"Dasar lo, kumpulin ke depan ntar sekalian." ucap Ghea malas.

"Iya-iya bawel." ucap Iky menatap Ghea sengit.

•Bersambung•

***

Ada yang sama kaya mereka bertiga ngga?berangkat jam delapan, padahal masuk jam 07.15. Apalagi ngga bawa tas. Buku di tinggal di kelas. Mau heran tapi itu Iky dan Adit😌.
.
.
Spam Next!!!
.
.
Tinggalin jejak kalian dengan vote and komen!!!
.
.
See You Next Part💖
.
.
✅Draf: Jum'at, 22 April 2022.
✔️Publish: Sabtu, 23 April 2022.
.
.
618 kata.