⚠️Plagiat dilarang mendekat!
.
.
Udah ketemu ayang belum?
.
.
Double up!!!
.
.
•Happy Reading•***
Satpam itu pun buru-buru membukakan pintunya. "Tumben berangkat paling awal"
"Nanti berangkat siang di omelin"
"Tapi ini masih pagi banget lo den, masih setengah 6. Belum ada yang dateng. Masih sepi"
"Bodoamat yang penting gue ga telat"ucap Adit kemudian masuk di ikuti Iky dan Alam meninggalkan satpam itu yang bingung menatap tubuh basahnya.
Mengingat sesuatu ia bergegas mengejar mereka bertiga.
***
"Heh kalian!"teriak Pak satpam.
Mereka bertiga menoleh ke belakang melihat satpam sedang berlari kearahnya.
"Kenapa pak?"teriak Iky.
"Kalian ngerjain saya ya?"ucap pak satpam dengan nafas tersengal-sengal.
"Astagfirullah, pagi-pagi udah suuzon aja si bapak"ucap Iky geleng-geleng.
"Terus kenapa saya bisa basah?"ucap pak satpam menunjuk dirinya yang basah kuyup.
"La kok tanya saya, orang kita datang bapak udah lari-lari di tempat kok"ucap Iky bersedekap dada.
"Bapak gabisa seenaknya tuduh kita gitu dong"protes Adit dengan nada kesal.
Walaupun emang kita sih pelakunya, hahaha anjay. Batin Adit tertawa jahat.
"Jangan begitu ya lain kali"ucap Alam menepuk pundak pak satpam dua kali kemudian melenggang pergi.
"Masa sih bukan mereka, terus siapa dong?"Gumam pak satpam bingung.
Ia menatap sekeliling horor. "Jangan-jangan----hiiiii"ucapnya bergidik ngeri kemudian berlari kearah pos.
***
Sesampainya di parkiran, mereka tak langsung masuk. Mereka masih duduk-duduk di atas motor. Kecuali Iky yang jongkok menghisap vape nya.
"Gila lo Dit"ucap Iky geleng-geleng.
"Lumayan sarapan pagi"ucap Adit menaik-turunkan alisnya tengil.
Klontang
"APAAN TU"teriak Iky refleks berdiri.
"ALLAHUAKBAR"teriak Adit refleks turun dari motor.
"AAAAUDREY"teriak Alam membuat Adit dan Iky nge-bugh di tempatnya dan tak lama menyemburkan tawanya.
Iky melengkungkan tangannya di belakang telinga dan mendekat kearah Alam. "Apa Lam ulangi coba gue ga denger sumpah, hahaha"
"Aaaaudrey"ucap Adit menirukan Alam tetapi dengan nada dan gaya yang di buat-buat.
Alam yang kelewat malu menutup wajahnya dengan tas. Bisa dipastikan wajahnya merah saat ini karena terlihat dari telinganya yang sudah merah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hijrah Is My Dream
Teen Fiction⚠️Warning! »Mengandung kebengekan🔥 »Mengandung kekonyolan yang menyebabkan ketololan🔥 »Mengandung Hadroh roll koplo🔥 »Mengandung tingkah absurd trio cemut🔥 »Mengandung keruwetan🔥 »Mengandung kang santri yang alim tapi jahil🔥 »Mengandung dunia...