19. Iky Salting, Lala pusing, Briliya melting, sinting

141 50 4
                                    

⚠️Plagiat dilarang mendekat!
.
.
Bantu tandai typo ya!
.
.
Happy Reading•

***

Setelah beberapa hari tidak masuk sekolah karena pulang kampung, kini trio Cemut kembali bersekolah.

Tetap sama, mereka masih saja berangkat terlambat. Tetapi kali ini berbeda, mereka tidak hanya bertiga. Melainkan berempat karena bertemu Briliya di parkiran tadi yang notabene nya adalah murid baru SMA Mandiri.

Sebenarnya mereka malas harus bertemu dengan Briliya lagi. Tetapi ia selalu mengancam dan mengadu kepada papanya sebagai tameng.

Lihatlah, sekarang mereka tampak kesal karena Briliya yang terus memintanya untuk mengantar ke ruang kepala sekolah. Padahal ia bisa mencari sendiri, atau meminta bantuan siswi.

"Ayo Ky, gue belum tahu denah sekolah ini. Nanti kalo tersesat gimana?"rengek Briliya menarik-narik tas Iky.

"Mana gede banget lagi"lanjutnya menatap sekeliling.

"Males"jawab Iky datar kemudian menyentak tangan Briliya dan melenggang pergi.

"IKYYYY!gue telponiin papa lo nih"ancam Briliya.

"Terserah"ucap Iky tak menghentikan langkahnya.

"IHHHHHH NGESELIN BANGET SIH"

Siapa sih tu?

Anak baru ya?

Gatel banget sama Iky

Bibit bibit lonte ini mah

Briliya menatap tajam orang-orang yang membicarakan nya. "Diem lo semua. Gue ini calon tunangannya Iky"ucapnya songong.

Calon tunangan katanya?

Mimpi lo ketinggian nyet

"IHHHHHH"

***

Kelas MIPA 4 saat ini sedang pelajaran. Bu Gita sedang menjelaskan di depan. Semua murid tampak exticed mengikuti pelajaran beliau. Selain menyenangkan, wajah dan body Bu Gita bisa membuat siswa-siswa bersemangat. Mana masih muda.

Tok tok tok

Suara ketukan pintu membuat seluruh pasang mata mengalihkan atensinya ke arah pintu. Bu Gita pun membukakan nya.

Adit menatap Iky. "Sekelas sama kita?"

Iky menatap Adit seolah tau isi otaknya. "What the---"

"Ya Allah bisa stres lama-lama deket sama nenek lampir"ucap Adit menjambak rambutnya frustasi.

Tak lama Bu Gita masuk dengan Briliya yang tersenyum manis.

"Astagfirullah"gumam Iky.

"Pusing"lanjutnya memegang kepalanya.

"Anak-anak sekarang kita kedatangan murid baru. Silahkan perkenalkan diri kamu"ucap Bu Gita melirik Briliya dari atas hingga bawah.

Hijrah Is My DreamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang