Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
🌷🌷🌷
Zeha mesam mesem, namun berhasil ia sembunyikan dari pandangan cessa. Entah kenapa ia ingin sekali tersenyum, meski sudut bibirnya begitu perih.
Perutnya terasa geli, ingin muntah tapi tak bisa. Tergelitik aneh. Iya aneh, padahal cessa belum menjadi pacarnya tapi hanya sekedar mendapat lampu hijau dari papah cessa saja zeha sudah semakin gemetaran.
Jangan, jangan sampai cessa tau, bisa bisa zeha dicengin si suzana karena dia gemetaran. Susahhhhh tapi. Oke zeha tarik nafas kok. Zeha kembali pada mode datarnya saat cessa kembali membawa beberapa toples makanan manis kesukaannya.
" Nak zeha nginep disini aja, udah malem.. Itu kamar Tristan kosong, dipake aja.. " papah.
" iya, kasian, mana ujan deres lagi, udah jam 10.. Istirahat aja disini.. Maaf yaa, gara gara nganterin cessa malah jadi kejebak hujan gini.. "
" padahal tadi uda reda.. " cessa ikut menoleh ke arah jendela.
" gak usah om tante, saya pulang aja. Gak papa.. "
" Ih, sok kalem, tadi ngomong sama aku apa ???? Gak mau ujan ujanan kan ?? Takut pilek kan ?? Nanti gak fit besok sabtu manggungnya berantakan aku yg disalahin.... " cibir cessa saat melihat zeha sok manis dengan papah dan mamahnya.
Zeha memandang kesal pada gadis bawel itu. Minta piting emang tu bocah.
" eh besok sabtu manggung lagi ?? Dimana Nak Zeha ?? " tanya mamah.
" Di Kafe daerah Senayan Tante.. " jawab zeha.
" Cessa juga pinter nyanyi lho, jago dia dari kecil suka teriak teriak dikamar mandi.. " kata papah.
" masak om ?? " tanya zeha tak percaya.
" bener, saking jagonya sampe kaca kamar mandi pada pecah dengan lengkingan cessa... "
" cempreng banget ya om ?? " zeha bergidik ngeri.
" papahhhh!! " cessa mencubit lengan papahnya, dengan mata melotot. Kenapa keluarganya hobi membuka aib cessa pada zeha. Heran.
Papah tertawa. Memeluk putrinya, kemudian mencium pelipis itu dengan sayang. Teringat kata kata zeha tadi, kalau putri kesayanganya sering menerima hal hal buruk.
" Dek, mendingan kamu kost deket Kakak.. Irit ongkos.. " kata papahnya.
" Ih papah ngusir adek ?? Udah gak sayang sama adek ??? " jawaban cessa membuat zeha mendengus, dasar drama.
