🌷 5 🌷

679 85 42
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




🌷🌷🌷





Cessa sedang menemani mamahnya yg sibuk membuat kue didapur. Pulang kuliah lebih awal emang, menjadikan cessa makin galau.

Tubuhnya mendusel manja pada mamahnya. Mencubiti lengan mamahnya gemas. Bergerak tidak jelas, gelisah.

" Kenapa sih Adek ?? Katanya mau cepet mateng, ini mamah bukan dibantuin malah direcokin terus.. "

Memakai celana pendek, dengan kaos besar. Rambut diikat dua, seperti karakter Pucca, bedanya rambut Cessa dibuat sedikit berantakan tapi justru terlihat semakin manis dan cute.

" Kakak manggung lagi.. " jawab cessa ragu, bingung harus curhat dari mana.

" Ya terus ?? Adek mau nonton ?? Tinggal bilang kakaknya suruh jemput apa susahnya.. "

" enggakkk, adek malahan gak mau nonton, rame uyel uyelan sama fans fans kakak tau mah.... "

" tapi kemarin kamu pulang dari nonton kakak, mesam mesem terus tuh... Tandanya seneng kan... "

" ihhh si mamah, mesam mesem itu karena Adek dapet sangu dari Kakak, dikasih 200 buat ganti naik taksinya adek katanya.. Kan lumayan..... " cessa nyengir.

" bukan karena cowok yg anterin kamu kemaren ??? Cakep lho dek... Tapi keliatan pendiem, dingin gitu.. "

" Kak Levin ?? Anaknya emang gitu...."

" tapi kalau adek suka, ya gapapa, asal adek bahagia, mamah sih dukung aja.. "

" Ih enggak mamah, orang gak pacaran, cuma yaaa emang Kak Levin kalo sama cessa baik banget, suka perhatian, kadang suka baper.. "

" yaudah sih jadian, kenapa lagi... "

" ih kan Kak Levinnya biasa aja, gak ngomong apa apa, masa iya Cessa yg harus nyosor... "

Mamah cessa tertawa, " tunggu aja, mungkin lagi nyari strategi yg bagus..."

" mamah ih, sok tau itu namanya... Trus ini cessa gimana ?????? "

" gimana apanya sih ??? Gak jelas deh kamu dek... "

Ponsel cessa berbunyi, tertera nomor tanpa nama. Cessa mengabaikannya karena tak ingin penelfon iseng seperti biasa. Namun kemudian satu pesan masuk.

Gue didepan, cepetan!



Cessa menautkan alisnya. Maksutnya apa, tapi kemudian ia berlari untuk mengintip lewat jendela.

" WHAT THE FUCKING HELL, BANG BOKIR NGAPAIN SIH LO !!! " cessa langsung membuka pintu. Dan membuka pagar rumahnya.

 Dan membuka pagar rumahnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
DESIRE - SOMKOOKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang