🌷 41 🌷

430 67 35
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



🌷🌷🌷




Pagi ini cessa berangkat kuliah, tentu saja dengan mata sembabnya. Jujur saja, cessa tak mengerti apa yg diinginkan zeha. 6 bulan yg lalu, ia meminta cessa untuk menunggu dengan sabar, mendoakannya, mensupportnya.

Sudah, tiap hari cessa sudah melakukannya. Cessa juga sebisa mungkin tidak menjadi pacar yg manja, yg clingy, yg setiap saat ngambek kalau zeha tak mengabarinya, atau hanya sekedar membalas pesannya.


Tidak, cessa sekedar mengirim pesan, menanyakan keadaan zeha, apa zeha sudah makan atau belum. Bukan berharap zeha bakal luangkan waktu lamanya seperti dulu, tidak.

Cessa cukup sadar diri, zeha begitu sibuk. Maka dari itu, cessa memupuk dirinya sendiri untuk menjadi kuat, tegar, dan tidak manja. Sesuai perkataan Tristan tempo lalu, untuk terus mendukung zeha. Karena memang, zeha selalu serius dengan apa yg dilakukannya.

tapi apa tidak jahat, berkata kalau zeha tidak mengenal cessa ??


Cessa menghela nafasnya, matanya bengkak, memalukan sekali, pasti teman barbienya akan mengejeknya.


" Cessaaaaaaaa !!! " teriak pingky.

" buruan kesiniiii, lihat deh, cowok lo !!!!! " Yasmin.

Mendengar yasmin mengatakan cowok lo, seketika cessa semangat, apa zeha datang ke kampus ???? Langkahnya dipercepat, setengah berlari.

" Lihat deh, Cessss.. Ya Ampun ganteng banget sumpahhhhh.... " Pingky.

" COWOK LO MASUK VOGUE, YA AMPUNNN !! " ratu berteriak histeris. Menyerahkan majalah mahal itu pada cessa.

 Menyerahkan majalah mahal itu pada cessa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
DESIRE - SOMKOOKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang