Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Maaf ketiduran
🌷🌷🌷
Zeha Nyet, laper gak ??
Cessa Laper...
Zeha Yauda, keluar, gue tunggu didepan..
Cessa Ha ??? Jam 11.30 ini ? Serius ??
Zeha Iya bawel, Cepetan!
Cessa Iya, sabar, Salah sendiri gak ngasi aba aba dulu.. Kan kaget..
Cessa berlari dari lantai dua, sengaja sandalnya ia lepas buat menghilangkan suara gaduh. Berbekal kunci pintu utama, cessa langsung keluar tanpa pamit.
Ia membuka gerbang dengan pelan. Benar saja, pacarnya sudah duduk diatas motor trail, dengan helm fullface yg sudah dibuka kacanya.
" nekat banget jam segini, jauh lagi.. " kata cessa yg langsung disambut lengan zeha yg melingkar di perutnya.
" pacar gue kek tikus soalnya, kalo malem suka kelitikkan nyari makan.." kata zeha dengan wajah tenangnya. Tak ada gurat galak seperti biasanya. Namun cessa tau, zeha baru saja melewati hari buruknya.
" dan pacar aku terbaik, tau banget pengen makan.. " cessa nyengir, cantik.
" tapi perut lo gak sakit kan ?? Kenapa pucet gini ?? " tangan zeha membelai pipi cessa.
" enggak, kan bangun tidur, emang gini.. " cessa menumpu tangan zeha, meyakinkan kalau dia baik baik saja.
" yauda naik.. Mau maem apa ?? " zeha memakaikan helm pada cessa.
" gak mau nasi, mau dessert aja.. "
" jabang bayi Suketiiii, jam segini, bakery mana yg masih buka ??? " zeha mau heran tapi ini cessa, pacarnya yg hobi makan manis manis.
" ya gatauu, tapi mau yg manis manis pokoknya.. "
Zeha menghela nafasnya. Ia mengambil ponsel didalam tasnya, menelfon seorang teman yg kafenya sering dibuat manggung zeha. " Dim, masih buka kan ? "
Masih, sampe jam 12 kek biasa, Bro..
" tunggu, jangan tutup dulu, ada yg ngidam... " zeha menilik jam tangan miliknya.
Bini lo ?? Oke siap, gue tunggu..
" Thanks, otw... " zeha mematikan ponselnya dan menarik lengan cessa untuk memeluknya erat.
